16 Orang Tewas dalam Konflik di Sudan
(last modified Sun, 23 Jul 2023 11:30:25 GMT )
Jul 23, 2023 18:30 Asia/Jakarta
  • Perang di Sudan
    Perang di Sudan

Menyusul kian luasnya konflik bersenjata antara militer dan pasukan paramiliter (RSF) sedikitnya 16 warga sipil menjadi korban.

Bentrokan bersenjata di Sudan antara militer dan pasukan paramiliter (RSF) memperebutkan kekuasaan meletus sejak 15 April 2023.

Selama bentrokan bersenjata yang terkadang sangat berat antara kedua pihak, sampaikini beberapa ratus warga Sudan menjadi korban dan sekitar tiga juta lainnya terpaksa mengungsi.

Menurut laporan televisi al-Mayadeen, serikat pengacara Darfur menyatakan sekitar 16 warga sipil Sabtu (22/7/2023) tewas terkena mortir dan roket selama bentrokan antara militer dan RSF di kota Nyala di Darfur.

Serikat pengacara Darfur memperingatkan berlanjutnya penembakan membabi buta mortir ke jalan-jalan dan rumah serta penargetan warga sipil oleh sniper, serta menambahkan, jika kondisi ini terus berlanjut, Darfur selatan akan mengalami huru hara, dan dalam waktu dekat tidak akan memiliki kedamaian.

Bentrokan paling sengit antara militer dan RSF yang meletus sejak pertengahan April lalu terjadi di Khartoum, ibu kota negara ini, dan wilayah sekitarnya dan Darfur di barat yang memiliki seperempat populasi negara ini.

Deputi sekjen PBB bidang kemanusiaan dan koordinator bantuan darurat, Martin Griffiths baru-baru ini mengumumkan, 13,6 juta anak-anak di Sudan membutuhkan bantuan kemanusiaan segera. (MF)