Pejabat Keamanan Rusia: AS Terancam Perang Saudara

Dmitry Medvedev, Minggu (27/8/2023) dalam wawancara dengan Russia Today menuturkan, "Pertarungan antara orang-orang Demokrat dan Republik, bisa berubah menjadi perang saudara di AS."

 

Ia menambahkan, "Terdapat perpecahan mendalam di antara kaum elit di AS. Pertarungan antara kelompok-kelompok Republik yang konservatif, dan kelompok-kelompok liberal yang diwakili Partai Demokrat, pada kenyataannya telah membagi dua AS."

 

Medvedev percaya AS saat ini berada dalam situasi perang saudara, dan AS bermasalah dengan dirinya sendiri. Selain itu, konflik ini dari beberapa sisi tidak bisa didamaikan. 

 

"Konflik semacam ini biasanya berujung dengan perang saudara. Saya tidak tahu apa yang sedang terjadi di AS, tapi level pertarungan saat ini cukup tinggi," imbuhnya. 

 

Medvedev menyinggung jeratan hukum terhadap mantan Presiden Donald Trump yang bersamaan dengan upayanya menjadi kandidat Presiden dari Republik dalam pemilu mendatang.

 

"Tuduhan-tuduhan terhadap Donald Trump, bukan dikarenakan keadilan, tapi untuk mencegah partisipasinya dalam pemilu presiden mendatang," ujar Deputi Ketua Dewan Keamanan Nasional Rusia. (HS)