PM Serbia: Dunia di Ambang Konflik Global
Perdana Menteri Serbia menyatakan bahwa peningkatan keterlibatan negara-negara besar dalam perang regional menyebabkan dunia berada di ambang konflik global.
Perdana Menteri Serbia, Aleksandar Vucic hari Minggu (29/10/2023) mengatakan bahwa Barat ingin mempertahankan dominasinya, namun kekuatan militer besar seperti Amerika Serikat dan Israel saat ini mengalami banyak penurunan dan terlihat bahwa kekuatan militer yang lebih kecil mampu menghadapinya.
"Kita menyaksikan situasi sulit di Ukraina dan Barat berada dalam situasi sulit untuk mengalahkan Rusia," ujar PM Serbia.
Ia menunjukkan bahwa negara-negara sedang mencari tatanan dunia yang berbeda dari sebelumnya.
Seluruh dunia sedang bergerak ke arah yang buruk.
Dia juga menyinggung posisi Serbia terhadap Moskow, dengan menegaskan, "Kami adalah satu-satunya negara yang belum memberikan sanksi kepada Rusia,".
Sebelumnya, Vucic juga mengatakan bahwa Serbia akan memutuskan apakah akan ikut serta dalam sanksi terhadap Rusia atau tidak, dan tidak akan menyerah pada tekanan eksternal untuk menjatuhkan sanksi terhadap Rusia.
Perdana Menteri Serbia menunjukkan bagaimana setiap orang merasa mempunyai hak untuk meminta pihak ketiga mana pun guna menggunakan kekuatan dan tekanan terhadap negara yang merdeka, terutama ketika pihak tersebut melanggar Piagam PBB dan melanggar integritas wilayah suatu negara.
Presiden Serbia sebelumnya mengatakan negaranya belum siap menjatuhkan sanksi terhadap Rusia, karena prinsip moral Rusia.(PH)