Rusia: Israel Tak Punya Hak Bela Diri karena Dia Penjajah
(last modified Thu, 02 Nov 2023 10:12:16 GMT )
Nov 02, 2023 17:12 Asia/Jakarta
  • Wakil tetap Rusia di PBB, Vasily Nebenzya
    Wakil tetap Rusia di PBB, Vasily Nebenzya

Wakil tetap Rusia di Perserikatan Bangsa-Bangsa, PBB mengatakan, Israel, dalam perang saat ini tidak punya hak membela diri, karena ia adalah kekuatan penjajah.

Vasily Nebenzya, Kamis (2/11/2023) dinihari menuturkan, "Operasi darat Israel, bukan hanya menjadi sebuah bencana bagi penduduk Gaza, bahkan mungkin saja berujung dengan sebuah ledakan regional."
 
Ia menambahkan, "Rusia, meminta kedua pihak berseteru di Israel, dan Gaza, untuk menghentikan pertumpahan darah, dan mengizinkan mediator-mediator untuk bekerja menemukan solusi diplomatik."
 
Pada saat yang sama, Wakil tetap Rusia di PBB, mengecam kemunafikan Amerika Serikat, dan sekutu-sekutunya dalam mendukung genosida di Jalur Gaza.
 
"Saya juga tidak bisa mengabaikan kemunafikan AS, dan sekutu-sekutunya yang dalam situasi berbeda mendesak pihak lain untuk mematuhi hukum kemanusiaan, membentuk komisi investigasi, dan menjatuhkan sanksi kepada pihak yang menggunakan kekerasan," ujarnya.
 
Akan tetapi, imbuh Nebenzya, sekarang kita melihat kehancuran yang mengerikan di Jalur Gaza, melebihi apa yang dikritik AS dan Barat, dalam konteks regional lain.
 
Sebelumnya pada hari Selasa, Wakil tetap Rusia, di PBB, mengatakan Israel, sibuk melakukan pembunuhan massal di Jalur Gaza, dan AS bahkan melumpuhkan Dewan Keamanan PBB, sehingga resolusi anti-Israel, tidak sampai dikeluarkan.
 
Di sisi lain, Kementerian Kesehatan Palestina, di Gaza, Kamis mengumumkan sampai sekarang warga Palestina yang gugur akibat serangan brutal Rezim Zionis, mencapai 8.805 orang, dan yang terluka mencapai 22.240 orang. (HS)