UE Menuntut Segera Dihentikan Perang terhadap Gaza
Setelah tiga puluh tujuh hari berlalu sejak pembantaian terhadap warga Gaza yang tidak berdaya, pejabat kebijakan luar negeri Uni Eropa menyerukan penghentian segera perang Gaza.
Uni Eropa, yang telah menjadi pendukung rezim Zionis sejak awal perang Gaza, kini terpaksa mengambil tindakan kemanusiaan karena meningkatnya jumlah korban jiwa dan berlanjutnya kebrutalan Tel Aviv terhadap warga sipil dan meminta penghentian perang secara kemanusiaan adalah salah satu cara mereka.
Menurut Al-Jazeera, Josep Borrell berbicara tentang dukungan Uni Eropa untuk segera mengakhiri perang di Gaza pada konferensi pers dengan para menteri luar negeri Eropa di Brussels pada hari Senin (13/11/2023).
Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa mengatakan, Brussel ingin segera menghentikan perang dan menciptakan koridor kemanusiaan guna menghadapi kondisi mengerikan masyarakat Gaza akibat serangan Zionis Israel.
Uni Eropa sebelumnya hanya menyerukan diakhirinya perang secara kemanusiaan, tapi kini mereka menganjurkan agar masalah ini segera dilakukan, dan hal ini merupakan perubahan besar dalam sikapnya terhadap Gaza.
Tentu saja, Burrell menambahkan bahwa Uni Eropa tidak menginginkan gencatan senjata yang komprehensif dan pendapat yang pasti akan diumumkan setelah kunjungannya ke Israel dan Tepi Barat minggu ini dan melakukan pembicaraan dengan para pejabat Tel Aviv dan Otoritas Palestina.
Sementara otoritas Uni Eropa secara perlahan dan hati-hati berbicara mengenai penghentian pembantaian terhadap rakyat Gaza, di mana jumlah syuhadar Palestina sejak 7 Oktober telah mencapai 11.240 orang dan 29.000 orang terluka.(sl)