Pars Today

Menlu Jerman Annalena Baerbock, Minggu (7/1/2024) malam mengusulkan supaya Hamas, menyerah, dan Hizbullah bersama Houthi, tidak menyerang Israel lagi.

 

Menurut Menlu Jerman, hal ini diperlukan untuk mewujudkan "perdamaian permanen" di kawasan Asia Barat, padahal sampai sekarang sedikitnya 23.000 warga Palestina, gugur di Gaza.

 

Pada saat yang sama, Baerbock, menyebut operasi perlawanan Badai Al Aqsa, sebagai aksi teror, dan menyebabkan penderitaan masyarakat Timur Tengah, maka dari itu Gaza, tidak boleh lagi mengancam eksistensi Israel.

 

Menlu Jerman, mengklaim kawasan Timur Tengah (Asia Barat) harus terbebas dari rantai kekerasan berkepanjangan. Teror Hamas, harus dihentikan, dan sekarang sudah tiba saatnya pondasi perdamaian dan keamanan dibangun.

 

Sejak awal perang Gaza, pemerintah Jerman, selalu mendukung Rezim Zionis, dan Kanselir Jerman Olaf Scholz mendatangi Tel Aviv, untuk menunjukkan dukungan atas Israel.

 

Sikap pemerintah Jerman ini sejalan dengan kebijakannya dalam menumpas aktivitas keislaman di negara itu. Polisi Jerman, beberapa kali menyerang pusat kegiatan Islam, dan melarang demonstrasi mendukung Palestina. (HS)