Usai Serang Yaman, AS: Kami Tak Ingin Berkonflik dengan Iran
Jan 13, 2024 16:29 Asia/Jakarta
Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Amerika Serikat, mengatakan Washington, tidak berusaha meningkatkan eskalasi ketegangan, dan tidak ingin berkonflik dengan Iran.
John Kirby, Jumat (12/1/2024) dalam wawancara dengan MSNBC menuturkan bahwa AS, tidak ingin berkonflik dengan Iran, setelah menyerang Yaman, bersama Inggris.
"Kami tidak ingin meningkatkan eskalasi, dan tidak ada alasan untuk meningkatkan eskalasi melebihi apa yang dilakukan Houthi dalam beberapa hari terakhir. Merekalah yang telah meningkatkan eskalasi ketegangan," kata Kirby.
Ia mengklaim, "Kami tahu Iran mendukung Houthi, dan sudah kami pertegas bahwa Iran, harus menghentikan dukungan tersebut."
Pada Jumat dinihari, AS dan Inggris, melancarkan serangan ke 12 lokasi di Yaman, menggunakan jet tempur, kapal perang dan kapal selam.
Pejabat AS, mengklaim pasukan negara itu menyerang tempat-tempat pelatihan militer, pangkalan udara, dan fasilitas penyimpanan drone milik Ansarullah Yaman.
Tidak lama setelah serangan AS dan Inggris, pasukan Ansarullah Yaman, mengumumkan telah melancarkan serangan rudal balistik ke arah posisi musuh di laut.
Sejumlah negara, dan kelompok perlawanan Palestina, termasuk Hamas, Jihad Islam, dan PFLP, mengecam serangan AS dan Inggris itu, dan mengumumkan dukungan atas rakyat Yaman. (HS)
Tags