Politisi Inggris Kritik Standar Ganda Pemerintah London terhadap Iran
(last modified Thu, 18 Apr 2024 07:17:33 GMT )
Apr 18, 2024 14:17 Asia/Jakarta
  • Politisi Inggris Kritik Standar Ganda Pemerintah London terhadap Iran

Politisi terkenal Inggris menanggapi serangan Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak terhadap Iran, dengan mengatakan, "Mengapa Anda tidak mengutuk serangan Israel terhadap konsulat Iran di Damaskus,".

Pada hari Senin, 1 April 2024, rezim Zionis menyerang bagian konsuler kedutaan Iran di Damaskus dalam serangan teroris, yang menyebabkan gugurnya tujuh penasihat militer senior Iran. Ayatullah Khamenei, Pemimpin Besar Revolusi Islam dan Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Iran menilai tindakan Tel Aviv tersebut sebagai serangan terhadap wilayah Republik Islam Iran dan menekankan bahwa rezim Zionis akan dihukum.

Sehubungan dengan hal tersebut, pada Minggu pagi (14 April 2024), Korps Garda Revolusi Islam menghukum rezim Zionis dengan menembakkan drone dan rudal ke wilayah pendudukan.

George Galloway, seorang politisi Inggris terkenal, yang baru-baru ini kembali terpilih sebagai anggota parlemen negara ini bertanya kepada Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak, dengan mengatakan, "Mengapa Israel menyerang bagian konsuler Iran di  Suriah?".

 

Menanggapi pertanyaan Galloway, Sunak berkata, "Tidak ada korelasi antara agresi Israel dalam dua pekan terakhir dan serangan balasan Iran pekan ini, dan mencoba menghubungkan kedua tindakan tersebut adalah tindakan yang salah,".

Perdana Menteri Inggris juga mengatakan dalam pertemuan pemerintah dan anggota parlemen hari ini bahwa pemerintahnya tidak akan berpartisipasi dalam aksi militer Israel terhadap Iran, tetapi akan memberikan lebih banyak bantuan pertahanan kepada Israel dan meminta Israel untuk menahan diri.

Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak dalam pernyataan yang dibacakannya di parlemen, mengulangi klaim pemerintah London tentang tindakan Iran di kawasan, sehingga kembali mengungkap kebijakan ganda negaranya mengenai Asia Barat.

Dalam pidatonya, Perdana Menteri Inggris berfokus pada perlunya lebih banyak dukungan untuk Israel, penghancuran Hamas dan lebih banyak tekanan internasional terhadap Iran, seperti dalam enam bulan terakhir ketika Israel menyerang Jalur Gaza, dan mengklaim bahwa Angkatan Udara Inggris terlibat dalam mencegat sejumlah drone Iran.(PH)