Mungkinkah Eropa Sudah Menggunakan Kartu Terakhirnya terhadap Iran?
https://parstoday.ir/id/news/world-i176390-mungkinkah_eropa_sudah_menggunakan_kartu_terakhirnya_terhadap_iran
Pars Today - Majalah Foreign Policy membahas aktivasi mekanisme pemicu (Snapback) terhadap Iran oleh tiga negara Eropa; Prancis, Jerman, dan Inggris.
(last modified 2025-09-23T09:06:21+00:00 )
Aug 30, 2025 13:25 Asia/Jakarta
  • Troika Eropa
    Troika Eropa

Pars Today - Majalah Foreign Policy membahas aktivasi mekanisme pemicu (Snapback) terhadap Iran oleh tiga negara Eropa; Prancis, Jerman, dan Inggris.

Majalah Amerika Foreign Policy, baru-baru ini menyatakan keraguannya tentang keberhasilan aktivasi mekanisme pemicu tersebut dalam sebuah artikel, dengan menulis, Pemberlakuan kembali sanksi Dewan Keamanan lebih bersifat simbolis dan tidak dapat menargetkan ekonomi Iran seperti sanksi AS. Meskipun Rusia dan Cina tidak dapat mencegah pemberlakuan kembali sanksi ini, mereka dapat mengganggu implementasinya.

Menurut laporan Pars Today, penerapan mekanisme pemicu terjadi karena Iran tidak menyetujui persyaratan yang ditetapkan oleh Eropa pekan lalu.

Berdasarkan persyaratan ini, sebagai imbalan atas penangguhan pemberlakuan kembali sanksi selama enam bulan, Iran harus memberikan akses tak terbatas kepada inspektur Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA), mengidentifikasi lokasi 400 kilogram uranium yang diperkaya, dan melanjutkan negosiasi dengan AS.

Namun, serangan Israel dan AS terhadap Iran telah mengurangi keinginan negara ini untuk mengadakan negosiasi ini atau memberikan akses kepada inspektur IAEA.

Namun, ketiga negara Eropa yang disebut Troika Eropa berharap dapat menggunakan kartu penekan terakhir mereka dan mengaktifkan mekanisme pemicu untuk mengubah posisi Iran, yang tampaknya tidak mungkin.

Pada hari Kamis, Jerman, Prancis, dan Inggris mengaktifkan proses pemulihan sanksi Dewan Keamanan PBB terhadap Iran, yang dikenal sebagai Snapback.

Ketiga negara Eropa yang dikenal sebagai E3, merupakan pihak dalam perjanjian nuklir Iran 2015, yang bertujuan untuk mencabut sanksi dengan imbalan pembatasan program nuklir Iran, tetapi Presiden AS Donald Trump telah menarik diri Amerika Serikat dari perjanjian ini pada tahun 2018.(sl)