Barat Menyensor Prestasi Perempuan Iran
https://parstoday.ir/id/news/world-i179684-barat_menyensor_prestasi_perempuan_iran
Sejumlah pengguna asing di platform media sosial X (Twitter) menilai bahwa media Barat sengaja menyembunyikan atau menyensor keberhasilan perempuan Iran, terutama di bidang olahraga.
(last modified 2025-11-06T03:18:32+00:00 )
Nov 06, 2025 10:03 Asia/Jakarta
  •  Barat Menyensor Prestasi Perempuan Iran

Sejumlah pengguna asing di platform media sosial X (Twitter) menilai bahwa media Barat sengaja menyembunyikan atau menyensor keberhasilan perempuan Iran, terutama di bidang olahraga.

Sebuah akun di platform X mempublikasikan video berisi kemenangan para atlet perempuan Iran di berbagai ajang internasional, dengan keterangan:

“Perempuan atlet Iran sedang mencetak sejarah, tetapi itu tidak sesuai dengan narasi Barat, bukan?”

Pertanyaan tersebut langsung mendapat banyak tanggapan dari pengguna asing di seluruh dunia.

Para aktivis non-Iran di platform X berpendapat bahwa media Barat hanya menggambarkan perempuan Iran sebagai ‘bahagia dan bebas’ bila mereka berpakaian terbuka.

Dalam beberapa tahun terakhir, para perempuan Iran telah menorehkan berbagai keberhasilan besar di bidang olahraga dan kompetisi internasional. Beberapa di antaranya adalah:

Atiyeh Sadat Hosseini, meraih medali emas pertama dalam sejarah olahraga penyandang disabilitas Iran di kategori 61 kg putri pada ajang World Para Powerlifting Rookie & Next Gen Championships 2025 di Kairo.

Tim putri Iran memenangkan beberapa medali emas di ajang Asian Youth Games 2025 di Bahrain, termasuk gelar juara handball setelah mengalahkan India dengan skor 43–26.

Tim nasional voli putri Iran meraih medali emas pertama dalam sejarahnya di CAVA Women’s Volleyball Championship 2025 yang digelar di Tashkent.

Dalam ajang Kazanof International Athletics Cup ke-34 di Kazakhstan, Hamideh Esmaeilnejad merebut medali emas nomor 100 meter dengan catatan waktu 11,79 detik.

Reaksi Pengguna X terhadap Standar Ganda Barat

 

Beberapa komentar pengguna platform X yang dikutip media Iran menunjukkan ketidakpuasan terhadap standar ganda Barat dalam menggambarkan perempuan Iran:

“Bagaimana mungkin mereka meyakinkan dunia bahwa perempuan Iran tertindas? Ketelanjangan bukanlah kebebasan.”

 

 

“Bagi orang Barat, kebebasan perempuan berarti berpakaian terbuka — itulah sebabnya mereka tak mau memberitakan keberhasilan perempuan Iran.”

 

 

“Tentu saja kemenangan ini tidak sesuai dengan narasi Barat. Barat hanya menyebut perempuan Iran ‘sukses’ bila mereka bermain voli pantai dengan pakaian minim.”

Para pengguna media sosial tersebut menegaskan bahwa perempuan Iran sedang mendobrak stereotip lama dan menulis ulang citra Muslimah di dunia. Bagi mereka, setiap kemenangan perempuan Iran di panggung internasional bukan hanya kemenangan olahraga, tetapi juga bukti kekuatan, ketekunan, dan kebebasan sejati yang lahir dari budaya dan keyakinan mereka sendiri, bukan dari standar Barat.(PH)