Obama Minta Pengunjuk Rasa Anti Trump, Tidak Diam
Presiden Amerika Serikat Barack Obama, menilai unjuk rasa anti-Donald Trump sebagai sinyal kekhawatiran warga terhadap pernyataan presiden terpilih itu selama masa kampanye.
Pada konferensi pers bersama dengan Kanselir Jerman Angela Merkel di Berlin, Kamis (17/11/2016), Obama mengatakan bahwa prinsip kebebasan berekspresi adalah prinsip inti yang harus dihormati dan ia tidak ingin menyeru para pengunjuk rasa untuk diam. Demikian dilaporkan kantor berita IRNA.
Ini untuk pertama kalinya di mana Obama mendukung protes warga terhadap Trump sejak kandidat Partai Republik ini menang dalam pemilu.
Trump dan lingkarannya menyebut orang-orang yang turun ke jalan sebagai demonstran profesional, yang dihasut oleh media untuk melakukan protes.
Sebelum ini, mantan kepala tim kampanye Trump meminta Obama dan Hillary Clinton untuk menyeru pengunjuk rasa menghentikan aksinya sehingga tidak merusak reputasi presiden terpilih AS. (RM)