Afrika Selatan Tegas Mengecam Kejahatan Israel
https://parstoday.ir/id/news/world-i59686-afrika_selatan_tegas_mengecam_kejahatan_israel
Pemerintah Afrika Selatan tidak dapat menerima serangan rezim Zionis Israel, khususnya ke Jalur Gaza dan menyatakan dengan kondisi ini tidak dapat mengembalikan duta besarnya ke Tel Aviv.
(last modified 2025-07-30T06:25:16+00:00 )
Jul 09, 2018 04:19 Asia/Jakarta
  • Lindiwe Sisulu, Menlu Afrika Selatan
    Lindiwe Sisulu, Menlu Afrika Selatan

Pemerintah Afrika Selatan tidak dapat menerima serangan rezim Zionis Israel, khususnya ke Jalur Gaza dan menyatakan dengan kondisi ini tidak dapat mengembalikan duta besarnya ke Tel Aviv.

Menurut laporan Farsnews, Lindiwe Sisulu, Menteri Luar Negeri Afrika Selatan hari Ahad (08/7) menegaskan, negaranya tidak bisa acuh pada situasi Palestina, karenanya tidak berkeinginan mengembalikan duta besarnya ke daerah yang dijajah rezim Zionis.

Lindiwe Sisulu, Menlu Afrika Selatan

"Selama kondisi Jalur Gaza tidak mengalami perubahan dan serangan rezim Zionis tidak berhenti, Afrika Selatan tidak akan mengirim duta besarnya ke Tel Aviv," ungkap Sisulu.

Menteri Luar Negeri Afrika Selatan menyebut serangan rezim Zionis terhadap penduduk Jalur Gaza melanggar aturan internasional.

"Negara kami tidak bisa mendiamkan kondisi ini," pungkas Menlu Afsel.

Pemerintah Afrika Selatan sejak bulan Mei lalu menarik kembali duta besarnya dari Tel Aviv sebagai bentuk protes atas pembantaian warga Palestina oleh militer Zionis, khususnya di perbatasan Jalur Gaza.

Ribuan warga penduduk Jalur Gaza sejak tanggal 30 Maret yang bertepatan dengan peringatan Hari Tanah yang ke-42 melakukan aksi demo damai "Hak untuk Pulang" dan hingga kini 145 warga Palestina gugur syahid dan lebih dari 15.500 orang yang cedera.