Tajani: Implementasi Brexit hanya dapat ditangguhkan beberapa pekan
-
Ketua Parlemen Eropa Antonio Tajani
Ketua parlemen Eropa Antonio Tajani mengatakan, "Implementasi Brexit paling banyak hanya beberapa pekan dapat ditangguhkan."
Menurut laporan Reuters, Tajani hari Sabtu dalam wawancaranya dengan Funke menyatakan, saat ini isu utama adalah mencegah keluarnya Inggris dari Uni Eropa secara acak dan tanpa kesepakatan, namun kondisi seperti ini sebuah bencana bagi ekonomi London dan juga merugikan Uni Eropa.
Lebih lanjut Tajani mengungkapkan, setiap penangguhan Brexit harus memiliki alasan kuat seperti waktu lebih banyak untuk menggelar referendum atau pemilu baru.
Padahal anggota majelis rendah Inggris rencananya hari Selasa depan untuk kedua kalinya dijadwalkan mengambil voting terkait Brexit yang diajukan Perdana Menteri Theresa May.
May mengatakan bahwa jika kesepakatan ini tidak disetujui, maka sehari kemudian, yakni 13 Maret, draf Brexit akan diajukan kembali untuk diambil voting dan jika tetap gagal disetujui, maka pada 14 Maret draf penangguhan Brexit untuk waktu yang tidak ditentukan akan diserahkan kepada parlemen sehingga May memiliki peluang untuk mencapai kesepakatan final dengan Uni Eropa.
Waktu keluarnya Inggris dari Uni Eropa ditentukan pada 29 Maret 2019. (MF)