Ilhan Omar: AS Kritik Iran tapi Abai Pelanggaran HAM di Saudi
-
Ilhan Omar
Perempuan Muslim anggota DPR Amerika Serikat mengaku tidak percaya dengan kebijakan luar negeri inklusif Amerika yang bersandar pada keadilan, hak asasi manusia dan perdamaian sebagai pilar keterlibatan negara ini di dunia.
IRIB (19/3/2019) mengutip Newsweek.com melaporkan, perempuan Muslim anggota Komisi Luar Negeri DPR Amerika, Ilhan Omar mengkritik standar ganda Amerika yang diterapkan kepada sekutu-sekutunya di Timur Tengah dan Amerika Latin.
"Menghormati hak asasi manusia juga berarti menerapkan standar yang sama kepada lawan dan kawan," ujarnya.
Omar menambahkan, kita tidak punya hak menyebut pemerintah Venezuela, Kuba dan Nikaragua melakukan pelanggaran, karena kita tidak pernah mendukung perjuangan HAM di negara-negara Latin yang kita anggap ramah seperti Honduras, Guatemala dan Brazil.
Anggota DPR Amerika itu juga memprotes sikap keras Washington selama ini terhadap Iran sementara terus mengabaikan pelanggaran HAM di Saudi, Bahrain, Uni Emirat Arab, Mesir dan rezim Zionis Israel.
"Kita tidak bisa terus menutup mata atas penindasan di Saudi, negara dengan pelanggaran HAM terburuk di dunia," pungkasnya. (HS)