Prancis dan Tunisia Minta PBB Setujui Resolusi Gencatan Senjata
(last modified Wed, 06 May 2020 12:56:24 GMT )
May 06, 2020 19:56 Asia/Jakarta
  • Pemeriksaan suhu tubuh untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona.
    Pemeriksaan suhu tubuh untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona.

Prancis dan Tunisia meminta Dewan Keamanan PBB untuk mengadopsi resolusi yang menuntut gencatan senjata segera di daerah konflik di dunia untuk fokus mengatasi pandemi Corona.

Dilansir The Associated Press, Selasa (5/5/2020), Prancis, salah satu dari lima negara pemegang hak veto, dan Tunisia sebagai salah satu dari 10 negara anggota tidak tetap Dewan Keamanan, mengajukan sebuah resolusi dengan harapan memperoleh dukungan sebagai resolusi pertama sejak wabah Corona menyebar ke seluruh dunia.

Namun, para diplomat mengatakan voting baru dilakukan tahap pertama mengingat adanya perselisihan antara Amerika Serikat dan Cina mengenai Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Rancangan resolusi Prancis-Tunisia menuntut gencatan senjata segera untuk konflik-konflik besar dunia, termasuk konflik Suriah, Yaman, Libya, Sudan Selatan, dan Kongo.

Prancis dan Tunisia menyerukan semua pihak yang bertikai untuk segera melakukan gencatan senjata setidaknya selama 30 hari berturut-turut.

Presiden AS Donald Trump telah menangguhkan pendanaan untuk WHO pada awal April, dan menuduh badan kesehatan PBB itu gagal menghentikan penyebaran virus Corona.

Cina sangat mendukung WHO dan menegaskan bahwa perannya dalam menyerukan aksi global melawan Covid-19 harus dimasukkan dalam setiap resolusi Dewan Keamanan. (RM)