Rusia: AS tidak Tertarik Memperpanjang New START
https://parstoday.ir/id/news/world-i86535-rusia_as_tidak_tertarik_memperpanjang_new_start
Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Ryabkov mengatakan Amerika Serikat jelas tidak ingin memperpanjang Perjanjian Pengurangan Senjata Strategis (New START) terlepas dari semua pernyataannya yang gagah.
(last modified 2025-07-30T06:25:16+00:00 )
Okt 23, 2020 19:40 Asia/Jakarta
  • Salah satu rudal buatan Rusia.
    Salah satu rudal buatan Rusia.

Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Ryabkov mengatakan Amerika Serikat jelas tidak ingin memperpanjang Perjanjian Pengurangan Senjata Strategis (New START) terlepas dari semua pernyataannya yang gagah.

"Kami siap memperpanjang New START asalkan AS tidak mengajukan prasyarat dan memaksakan sesuatu kepada kami," tegasnya dalam wawancara dengan kantor berita TASS, Kamis (22/10/2020).

"Namun saya menangkap kesan bahwa AS tidak bersedia untuk memperpanjang New START, terlepas dari apa yang dikatakan oleh para pejabat Washington baru-baru ini," ujar Ryabkov.

Dia menuturkan bahwa jika AS menerima skema yang diperkenalkan oleh Kementerian Luar Negeri Rusia pada 20 Oktober lalu dan tidak mengubah sesuatu untuk kepentingannya, Moskow siap menandatangani sebuah perjanjian final.

Sebelumnya, Presiden Vladimir Putin menyarankan kepada AS agar perjanjian New START diperpanjang tanpa syarat apapun untuk satu tahun ke depan. Namun, Penasihat Keamanan Nasional AS Robert O'Brien menyebut tawaran ini tidak konstruktif.

Masa berlaku perjanjian tersebut akan berakhir pada Februari 2021.

Berdasarkan Perjanjian New START antara Rusia dan AS yang disepakati pada 2010, kedua negara setuju untuk membatasi jumlah hulu ledak nuklirnya tidak lebih dari 1.550 unit untuk 700 sistem rudal. (RM)