Kelompok Buddha Myanmar Kecam Kekerasan Junta Militer
Asosiasi pendeta Buddha terbesar Myanmar, Komisi Pusat Sangha Maha Nayaka memprotes kekerasan yang dilakukan oleh junta militer negara itu terhadap warga sipil.
Dikutip Reuters (17/3/2021), kelompok Buddha yang biasanya bekerja sama dengan pemerintah Myanmar itu mengumumkan akan menghentikan aktivitasnya sebagai bentuk protes atas kondisi yang ada di Myanmar saat ini.
Asosiasi pendeta Budha Myanmar ini mendesak junta militer untuk menghentikan kekerasan terhadap para demonstran, dan menyalahkan "minoritas bersenjata" atas penyiksaan serta pembunuhan warga sipil yang terjadi sejak kudeta pecah bulan lalu.
Penumpasan demonstran yang memprotes kudeta militer di Myanmar dikecam oleh masyarakat internasional. (HS)