Rusia: Klaim Pemerintah Suriah Terlibat Serangan Kimia sangat Lemah
Wakil Rusia di Organisasi Internasional di Wina merespon klaim soal keterlibatan Damaskus di serangan Kimia.
Menurut laporan IRIB Sabtu (27/3/2021), Mikhail Ulyanov saat merespon klaim intervensi pemerintah Suriah di serangan kimia mengungkapkan, faktanya adalah klaim ini didasari oleh dokumen dan bukti lemah, dan cara kerja para inspekturnya juga tidak mengikuti instruksi Perjanjian Senjata Kimia.
"Wakil AS di Konferensi Pelucutan Senjata Dunia tidak memahami bahwa fakta terkait serangan kimia di Suriah, cepat atau lambat akan terkuak," tambah Ulyanov.
Di laporan pertamanya, Unit Investigasi Khusus Organisasi Pelarangan Senjata Kimia menyalahkan pemerintah Suriah atas serangan kimia tahun 2017 di desa Ltamenah.
Unit Investigasi Khusus Organisasi Pelarangan Senjata Kimia dibentuk tahun 2019 ketika Dewan Keamanan tidak mampu mengidentifikasi pelaku serangan kimia di Suriah.
Sementara itu, Rusia menveto setiap resolusi di Dewan Keamanan yang berkaitan dengan isu ini. (MF)