Lintasan Sejarah 31 Juli 2021
Ayatullah Mulla Ahmad Fazel Maraghi Wafat
129 tahun yang lalu, tanggal 9 Mordad 1271 HS, Ayatullah Mulla Ahmad bin Ali Akbar Fazel Maraghi meninggal dunia jenazah beliau dipindahkan ke Najaf lalu dikuburkan di pekuburan Wadi al-Salam
Ayatullah Mulla Ahmad bin Ali Akbar Fazel Maraghi lahir pertengahan abad ke-13 Hijriah. Beliau aslinya dari Maragheh dan tinggal di Tabriz. Setelah menyelesaikan pendidikan dasar ilmu-ilmu keislaman, beliau pergi ke Najaf, Irak untuk melanjutkan pendidikan agamanya. Di sana beliau belajar pada guru-guru besar hauzah seperti Sheikh Murtadha Anshari dan Sayid Hossein Kouh Kamareh-i.
Setelah bertahun-tahun belajar di hauzah Najaf, Ayatullah Mulla Fazel Maraghi akhirnya mencapai derajat tinggi dari keilmuan dan beliau kembali lagi ke Tabriz. Di kota ini beliau mengajarkan fiqih, ushul fiqh dan teologi. Beliau meninggalkan sejumlah karya tulis seperti catatan pinggir Nahjul Balaghah, catatan pinggir Shamadiah dan Tafsir al-Quran.
Antoine de Saint Exupery Tewas
77 tahun yang lalu, tanggal 31 Juli 1944, Antoine de Saint Exupery, seorang penulis terkenal Perancis tewas saat pesawat yang ditumpanginya jatuh.
Peristiwa itu terjadi saat Perang Dunia Kedua berkobar. Exupery terlahir ke dunia pada tahun 1900 di kota Lion, Perancis. Sejak remaja, Exepury telah menunjukkan minat yang besar pada kegiatan pendakian gunung dan penulisan. Ketika Perang Dunia Kedua berkobar, Exupery mendaftarkan diri menjadi tentara yang bertugas untuk urusan pengiriman surat-surat penting.
Pada hari itu, ia melakukan penerbangan dalam rangka menjalankan tugasnya. Akan tetapi, tiba-tiba saja Exupery dan pesawatnya hilang dan beberapa hari kemudian, ia dinyatakan tewas dalam kecelakaan penerbangan.
Exupery dikenal oleh masyarakat Perancis karena kepiawaiannya dalam menulis. Ia selalu melewatkan waktu-waktu senggangnya dengan kegiatan tulis-menulis. Saat meninggal, ia meninggalkan sejumlah karya tulis diantaranya buku-buku berjudul "Pangeran Kecil", "Kurir dari Selatan", dan "Penerbangan Malam Hari".
Ayatullah Sayid Abdolkareem Kashmiri Wafat
23 tahun yang lalu, tanggal 20 Dzulhijjah 1419 HQ, Ayatullah Sayid Abdolkareem Kashmiri meninggal dunia dalam usia 72 tahun dan dimakamkan di komplek makam suci Sayidah Fathimah Maksumah as di kota Qom.
Ayatullah Sayid Abdolkareem Kashmiri lahir di Najaf, Irak pada 1345 HQ. Setelah mempelajari pendidikan dasar keagamaan di Najaf, beliau ikut kuliah tingkat mujtahid dari guru-guru besar hauzah seperti Ayatullah Khui, Sayid Abdul A’la Sabzawari, Sayid Abdulhadi Shirazi dan Syeikh Kazhim Shirazi. Kejeniusan Ayatullah Sayid Abdolkareem Kashmiri dengan cepat membuat beliau mendapat ijazah berijtihad dari Ayatullah Khui.
Setelah itu Ayatullah Kashmiri mulai memberikan kuliah filsafat tingkat menengah di hauzah. Beliau menerapkan metode baru dalam memberikan kuliah, sehingga dalam sehari beliau mampu mengajar 11 disiplin ilmu seperti fiqih, ushul fiqih, filsafat, sastra Arab dan lain-lain. Selain mengajar, beliau juga aktif meneliti, menulis dan tidak lupa menempat diri tanpa henti dalam membersihkan jiwa, sehingga beliau mampu meraih kesempurnaan batin. Oleh karenanya, banyak yang meriwayatkan keramat beliau.
Ketika rezim Baath Irak mulai menerapkan kebijakan keras terhadap ulama, Ayatullah Kashmiri bersama keluarganya secara sembunyi-sembunyi meninggalkan Irak menuju Iran. Tapi semua karya tulis beliau jatuh ke tangan pasukan keamanan Irak, tepat di perbatasan Irak-Iran.