Des 12, 2021 15:46 Asia/Jakarta
  • makanan daerah Gilan, utara Iran
    makanan daerah Gilan, utara Iran

Provinsi Gilan dengan ibu kotanya Rasht, berada di jalur hijau dan indah wilayah utara Iran, dan disebabkan beberapa alasan terutama kelezatan makanan yang dimilikinya, ia dicintai oleh para wisatawan. Tidak berlebihan jika kita menyebut Gilan sebagai salah satu provinsi Iran dengan makanan yang paling lezat.

Perbedaan makanan menunjukkan perbedaan budaya, dan unsur penguatnya. Seluk beluk dan substansi budaya menunjukkan perbedaan mendalam pada menu makanan, dan perbedaan-perbedaan ini disebabkan oleh bahan pokok serta ragam budaya makanan.
 
Dewasa ini tradisi makanan telah menjadi sebuah rangkaian kompleks yang meliputi aktivitas memasak, selera, pengetahuan umum, kepercayaan, tabu, keyakinan-keyakinan tak berdasar seputar cara menyiapkan makanan, memasak dan menyantap makanan, intinya ia adalah sebuah konsep budaya yang kaya. Menurut laporan Organisasi Pariwisata Dunia, WTO, faktor terpenting dalam pemilihan destinasi wisata pertama adalah motif budaya, kemudian keindahan alam, dan terakhir makanan.  
 
Para peneliti menyebut makanan menyumbang sekitar 15 persen dalam industri pariwisata, dan biaya makanan dalam setiap kunjungan wisata rata-rata sekitar 150-200 dolar. Para pakar pariwisata juga meyakini bahwa alasan kembalinya 86 persen wisatawan ke sebuah tempat yang pernah dikunjungi adalah pengalaman dan kesan menikmati makanan yang lezat.
 
Menu makanan penduduk Gilan dikarenakan cara memasak, dan penyajiannya yang unik, pada saat yang sama tetap memperhatikan aturan Islam, memberikan sumbangan besar pada pasar makanan halal dan daya tarik wisata kuliner, serta pengalaman menyantap makanan khas daerah. Gilan merupakan salah satu provinsi Iran yang memiliki menu makanan paling beragam, dan keragaman jenis makanan ini disebabkan oleh karakteristik alam, dan cuaca provinsi ini, yang menciptakan kapasitas besar untuk menarik wisatawan kuliner.
 
Makanan-makanan daerah Gilan memiliki beberapa karakteristik unik yang membedakannya dengan makanan-makanan dari wilayah Iran yang lain. Salah satu karakteristik makanan daerah Gilan adalah banyak yang berbahan dasar nabati. Ada anekdot yang mengatakan jika seorang perempuan Gilan mau, ia bisa memasak makanan berbahan dasar nabati tanpa daging selama 30 hari berturut-turut, jenis makanan berbahan dasar tumbuhan ini memiliki aneka rasa.
 
Beberapa jenis makanan ini dalam budaya makanan Gilan dikenal dengan sebutan "Tarre". Di antaranya adalah Torshe Tarre, Ghazne Tarre, Khanshe Tarre, Shirin Tarre, Kadou Tarre, Khalghe Tarre, Ashkane Tarre, Pilas Tarre, Tourang Zabani Tarre dan yang lainnya. Ciri khas semua makanan yang namanya memiliki akhiran Tarre adalah makanan yang dalam proses memasaknya digunakan daun bawang baru.
 
Ikan Sefid Isi

 

Jenis makanan Gilan yang lain mirip seperti fast food atau makanan siap saji, karena bisa dimasak dan disiapkan dalam waktu yang relatif cepat. Makanan-makanan jenis ini memiliki akhiran Bij dalam namanya, seperti Sirabij, Hawijbij, Panirbij, Khoshkabij dan yang lainnya. 
 
Ciri khas lain makanan daerah Gilan adalah penggunaan efektif atas bahan makanan yang bisa mencegah munculnya sejumlah penyakit. Sebagai contoh, leluhur orang Gilan atas dasar pengalaman mereka memahami bahwa bawang putih adalah tumbuhan anti-rematik, sehingga mereka banyak menggunakannya dalam makanan. Dewasa ini dengan memperhatikan penelitian-penelitian dan pembuktian terkait manfaat bawang putih sebagai obat, kita mengetahui bahwa konsumsi bawang putih yang tinggi di Gilan bukan tanpa sebab.
 
Karakteristik lain makanan daerah Gilan adalah, leluhur penduduk wilayah ini atas dasar pengalamannya biasa menyingkirkan dampak tidak baik sebuah makanan pada tubuh, dengan jenis makanan lain yang berlawanan. Misalnya dalam menu makanan orang Gilan, telur ikan Caviar yang memiliki rasa sangat asin, dan menyebabkan tekanan darah tinggi, biasanya juga ikut disajikan. Akan tetapi mesti ada makanan lain yang disandingkan bersama telur ikan Caviar, dan itu adalah kacang fava yang berguna menurunkan tekanan darah, dan berperan sebagai penyeimbang.
 
Kepala Konsulat Inggris di kota Rasht, Gilan, pada tahun 1915-1916 dalam bukunya berjudul "Provinsi Dar Al Marz Iran" terkait makanan daerah Gilan menulis, "Makanan utama orang Gilan adalah nasi dan sepotong ikan asin. Masyarakat di pusat-pusat wilayah Gilan dengan populasi padat tidak mengkonsumsi roti."
 
Ikan Sefid merupakan salah satu ikan paling baik dan paling lezat di utara Iran. Ikan Sefid seperti ikan lainnya mengandung kandungan gizi tinggi dan yang paling besar adalah protein, potasium, magnesium, Vitamin B, dan fosfor. Ikan Sefid banyak ditemukan di perairan Laut Kaspia, dan sungai-sungai yang mengalir di Gilan.
 
Ikan Sefid merupakan salah satu ikan yang paling digemari di Iran. Akan tetapi beberapa orang menganggap ikan ini tidak sesuai untuk tamu karena punya banyak duri dan membutuhkan kehati-hatian saat memakannya. Ikan Sefid memiliki tekstur yang sangat lembut, dan biasa, tidak sulit untuk memasaknya. Ikan Sefid akan sangat lezat jika digoreng kering.
 
Untuk memasak Ikan Sefid penduduk Gilan menggunakan banyak cara, sebagian orang hanya menambahkan sedikit garam dan cabe lalu menggorengnya dengan minyak, sebagian orang yang lain membelah perut ikan, mengosongkannya lalu mengisinya dengan berbagai jenis tambahan.
Pertama, ikan dicuci bersih, lalu kulit ikan dari dua sisinya dipisahkan, kemudian ikan dipotong sesuai selera. Potongan ikan dicampur garam, cabe bubuk dan kunyit, lalu letakkan ikan dalam sebuah wadah, di atasnya ditaburi bawang bombai yang sudah dicincang. Tambahkan air jeruk nipis untuk menghilangkan bau, dan memberikan rasa lezat.
 
Gerdbij

 

Setelah 30 menit ikan ditiriskan hingga kering, di wadah lain masukkan tepung dan tambahkan Safron dan garam, lalu diaduk. Kemudian ikan dicampur dengan tepung yang sudah diaduk dengan Safron, setelah itu lapisi ikan dengan tepung, dan panaskan minyak di atas wajan.
 
Setelah minyak panas, cincang bawang bombai dan masukan ke dalam wajan. Kemudian masukan sedikit jahe yang sudah dipotong tipis-tipis, dan digoreng. Setelah itu masukan ikan ke wajan dengan panas sedang, jika kedua bagian ikan sudah matang, kemudian diangkat dan dihias sesuai selera.
 
Cara memasak Ikan Sefid isi, dengan metode orang Gilan menggunakan oven atau wajan, cukup mudah. Bahan yang diperlukan di antaranya Ikan Sefid besar, kacang Kenari, molase delima, sayuran, bawang bombai, garam, merica, minyak goreng, bawang putih, Golpar (Heracleum persicum) dan jeruk nipis.
 
Pertama ikan harus dicuci bersih, kemudian tambahkan sedikit garam, merica dan jeruk nipis baru ke atas ikan, dan diamkan selama 30 menit sampai bumbu menyerap. Iris bawang bombai dan panaskan minyak secukupnya di atas wajan, setelah panas masukan bawang bombai, dan biarkan sampai matang. Setelah itu tambahkan sayuran, dan bumbu diaduk hingga rata dan matang. Bawang putih diiris tipis dan ditambahkan ke sayuran dan bawang bombai, tambahkan sedikit garam, cabe bubuk, dan kunyit, biarkan sampai matang.
 
Pada tahap kedua, kacang Kenari dimasukan ke dalam blender lalu giling sampai hancur, kemudian campurkan kacang Kenari dengan sayuran dan bawang bombai, setengah gelas molase delima, dan sedikit Golpar.
 
Setelah itu siapkan isi yang akan dimasukan ke perut ikan. Untuk menutup perut ikan Anda bisa menggunakan benang dan jarum yang steril atau menggunakan tusuk gigi. Pada tahap akhir, ikan dimasukan ke dalam wajan dengan minyak panas atau masukan ke dalam oven. Ikan Sefid lezat dimasak dengan dua acara tersebut. Setelah masak, Ikan Sefid disajikan dengan potongan jeruk nipis baru, nasi, dan minyak zaitun.
 
Makanan Gilan lain yang berbahan dasar Ikan Sefid adalah Gerdbij. Sebagian perut ikan dibelah, dan dimasukan garam serta cabe bubuk. Kepala dan buntut ikan diikat dengan benang sehingga membentuk lingkaran. Kupas beberapa buah bawang putih lalu tumbuk, masak sebentar tanpa minyak bersama bawang bombai dan sayuran di atas wajan. Tumbuk kacang Kenari lalu tambahkan bersama melose jeruk pahit ke dalam sayuran.
 
Setelah siap, isi perut ikan dengan telur ikan Caviar dan bahan lainnya, kemudian letakan beberapa kerikil yang sudah dibersihkan ke dalam alat panggang bernama Gamaj, dan letakan ikan di atas kerikil, tambahkan dua sendok air di dalam wadah yang berisi kerikil, lalu ikan dimasak di atas api kecil sehingga ia matang karena asap. (HS)