Lintasan Sejarah 5 Maret 2022
Hari ini Sabtu, 5 Maret 2022 bertepatan dengan 2 Sya'ban 1443 Hijriah atau menurut kalender nasional Iran tanggal 14 Isfand 1400 Hijriah Syamsiah. Berikut kami hadirkan beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi hari ini.
Khoja Abdullah Anshari Lahir
1047 tahun yang lalu, tanggal 2 Sya'ban 396 HQ, Khoja Abdullah Anshari, ahli fiqih, penyair, dan ulama terkemuka pada abad ke-5 Hijriah, terlahir ke dunia di kota Herat, Afghanistan.
Khoja Abdullah Anshari dikenal dengan julukan "Pir Herat".
Abdullah Anshari banyak meninggalkan karya penulisan bernilai tinggi di bidang sufisme dengan format naratif dan syair, dalam bahasa Arab dan Persia. Karyanya yang paling terkenal adalah "Munajat Nameh", "Mahabbat Nameh", dan "Zadul Arifin".
Dia juga menulis sebuah kitab tafsir Al-Quran yang bergaya sastra dan sufisme, sehingga menjadi aliran baru dalam penulisan tafsir Quran. Abdullah Anshari meninggal dunia pada tahun 481 Hijriah.
Boeing 707 Tabrak Gunung Fuji
56 tahun yang lalu, tanggal 5 Maret 1966, Boeing 707 menabrak Gunung Fuji di Jepang.
Sebanyak 124 orang tewas dalam peristiwa tersebut. Pesawat milik British Overseas Airways Corporation (BOAC) itu jatuh di hutan lereng gunung yang tidak aktif itu, 25 menit setelah lepas landas dari Bandara Tokyo.
Itu merupakan kali ketiga pesawat buatan Amerika jatuh di wilayah tersebut dalam kurun sebulan. Di awal Februari, sebuah pesawat Boeing 727 milik Jepang jatuh di Teluk Tokyo dan menewaskan 133 orang.
Kurang dari 24 jam kemudian, sebuah pesawat DC-8 milik Canadian Pacific Airlines jatuh di landasan pada saat mendarat di Tokyo. Sebanyak 64 orang meninggal dalam peristiwa itu.
Sejumlah saksi mata menyatakan melihat kepingan-kepingan pesawat beterbangan di udara. Berdasarkan investigasi, pesawat tersebut ternyata telah mengeluarkan asap selepas dari Tokyo, lalu secara tiba-tiba kehilangan keseimbangan dan beberapa bagian dari badan pesawat mulai tercerai-berai.
Mohammad Mosaddegh Meninggal
55 tahun yang lalu, tanggal 14 Isfand 1345 HS (5 Maret tahun 1968), Mohammad Mosaddegh, mantan Perdana Menteri dan politikus ternama Iran, meninggal dunia.
Mosaddegh dilahirkan di Tehran tahun 1883. Karirnya di bidang politik mulai menanjak sejak tahun 1921, ketika terpilih sebagai menteri keuangan. Setelah itu, dia terpilih sebagai menteri luar negeri dan anggota parlemen. Kemudian, selama beberapa tahun Mosaddegh meninggalkan dunia politik.
Pada tahun 1944, dia kembali ke pentas politik dan aktif memperjuangkan nasionalisasi minyak Iran. Usahanya yang didukung oleh para ulama Iran, antara lain Ayatullah Kashani, mencapai hasil dengan disahkannya UU nasionalisasi minyak oleh Parlemen.
Bahkan, iapun terpilih sebagai perdana menteri. Namun, rezim Shah Pahlevi dengan dukungan AS melakukan kudeta terhadap pemerintahan Mosaddegh pad tahun 1954. Mosaddegh dan para pendukungnya ditangkap dan kemudian dipenjarakan.