Perang Ukraina Mempercepat Keadaan Darurat di Tanduk Afrika
Kekeringan telah melanda Tanduk Afrika selama lebih dari empat dekade.
Tiga tahun terakhir telah melihat beberapa kondisi yang paling keras.
Di seluruh wilayah, ternak mati dan panen gagal.
Kekeringan telah membuat lebih dari 1 juta orang mengungsi.
Dan perang di Ukraina akan membuat hidup lebih sulit bagi orang-orang di sana.
Tanduk Afrika bergantung pada biji-bijian dari Rusia dan Ukraina.
Harga minyak goreng, roti, dan tepung terigu meroket.
Perang telah mengganggu jalur pasokan dan produksi pertanian.
Harga pupuk naik.
Itu karena kekurangan global dalam bahan-bahan utama yang bersumber dari Rusia.
BBM juga naik harganya.
Dan anak-anak di seluruh Tanduk Afrika membutuhkan dukungan mendesak.
Pendanaan untuk krisis kemanusiaan suram.
PBB mengatakan perlu lebih banyak uang untuk mencegah bencana.