Lintas Warta 21 Mei 2021
Iran Mendukung Langkah PBB Menghadapi Krisis Pangan Dunia.
Majid Takht-e-Ravanchi, Duta Besar dan Wakil Tetap Iran untuk PBB menjelaskan bahwa seluruh dunia telah terkena dampak kekurangan pangan. Menurutnya, Republik Islam Iran mendukung upaya PBB untuk mengatasi masalah kerawanan pangan.
Majid Takht-e-Ravanchi, Duta Besar dan Wakil Tetap Iran untuk PBB, pada pertemuan tingkat tinggi Dewan Keamanan tentang ketahanan pangan dan permusuhan pada hari Kamis (19/05/2022) waktu setempat mengatakan, "Kerawanan pangan, perubahan iklim, pandemi COVID-19, dan dampak negatif dari berbagai konflik internasional telah mempengaruhi banyak negara, termasuk Iran, yang telah menderita sanksi AS selama lebih dari empat dekade."
Isyarat Duta Besar Iran untuk PBB pada krisis pangan global karena situasi yang belum pernah terjadi sebelumnya dapat dipahami dengan mencermati kekurangan produk makanan strategis seperti gandum, jagung dan biji-bijian penghasil minyak karena perang Ukraina dan dampak negatifnya pada produksi dan ekspor produk-produk ini di dua produsen utama negara pemasok pangan ini, yaitu Rusia dan Ukraina.
Bersama-sama, kedua negara memproduksi dan mengekspor sekitar 30 persen gandum dunia dan sekitar 80 persen biji-bijian penghasil minyak, di mana banyak di antaranya ditujukan ke Afrika dan Asia Barat.
Rusia adalah salah satu pengekspor pupuk kimia terbesar di dunia, dan sanksi Barat yang meluas terhadap Rusia telah menghentikan sebagian besar ekspor produk vital ini ke sektor pertanian dunia. More ...