Jun 08, 2022 09:25 Asia/Jakarta
  • 8 Juni 2022
    8 Juni 2022

Hari ini Rabu, 8 Juni 2022 bertepatan dengan 8 Dzulqadah 1443 Hijriah atau menurut kalender nasional Iran tanggal 18 Khordad 1401 Hijriah Syamsiah. Berikut kami hadirkan beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi hari ini.

Daru Quthni Meninggal Dunia
 
1058 tahun yang lalu, tanggal 8 Dzulqadah 385 HQ, Ali bin Umar Daru Quthni, seorang penulis yang ahli hadis dan fiqih muslim, meninggal dunia di kota Bagdad.

Sejarah

Setelah menempuh pendidikan dasarnya, Daru Quthni melakukan perjalanan ke Mesir dan Suriah untuk mencari ilmu.
 
Selain menguasai hadis dan fiqih, Daru Quthni juga mahir di bidang sastra dan syair.

Di antara karya-karya yang ditinggalkan Daru Quthni adalah kitab kumpulan hadis Rasulullah, berjudul "Sunan Daru Quthni." Karyanya yang  lain berjudul "al-Mukhtalif wal Mu'talaf".

Said Nafisi Lahir

127 tahun yang lalu, tanggal 18 Khordad 1274 HS, Said Nafisi, seorang penulis dan penerjemah terkemuka Iran, terlahir ke dunia di kota Tehran.سعید

Sejarah

 

Said Nafisi adalah putra dari Ali Akbar Nafisi, seorang cendikiawan terkenal dan penyusun kamus Nafisi. Setelah menyelesaikan pendidikan di bidang hukum dan ilmu politik, Said Nafisi mengajar sejarah dan sastra. Ia juga aktif dalam berbagai organisasi kebudayaan, baik di dalam maupun luar negeri.

Cendekiawan Iran ini meninggalkan karya penulisan di berbagai bidang, seperti sejarah, syair, dan bahasa. Karya-karya Said Nafisi di antaranya berjudul Sejarah Sosial Iran dan Pembahasan Atas Syair-Syair Rudaki. Said Nafisi meninggal dunia tahun 1967.

Pembunuh Luther King Jr. Ditangkap
 
54 tahun yang lalu, tanggal 8 Juni 1968, polisi Inggris menangkap pria asal Amerika Serikat (AS), James Earl Ray.

Dia akhirnya dinyatakan bersalah oleh pengadilan sebagai pelaku pembunuhan tokoh gerakan persamaan hak warga kulit hitam AS, Martin Luther King Jr.

Martin Luther King Jr

Ray ditangkap polisi Scotland Yard di Bandar Udara Internasional Heathrow saat akan terbang ke Brussels, Belgia. 

Pria 40 tahun itu awalnya didakwa polisi Inggris karena memiliki sebuah paspor palsu dan sepucuk pistol tanpa sertifikat. Selanjutnya, Departemen Kehakiman AS mengajukan ekstradisi atas Ray yang dituduh melakukan pembunuhan atas Luther King.
 
Biro Penyelidik Federal AS, FBI, mengungkapkan bahwa kabur dari Penjara Missouri dan dinyatakan buron sejak 23 April 1967. Saat itu Ray menjalani hukuman penjara selama 20 tahun atas kasus perampokan bersenjata. 

Sedangkan Luther King ditembak mati pada 4 April 1967 saat berdiri di balkon suatu hotel di Memphis dan meninggal di rumah sakit. Polisi langsung menuduh Ray sebagai tersangka utama. Dia diketahui menyewa sebuah kamar motel di Memphis, yang terletak dekat dengan hotel tempat Luther King menginap.

Ray pun melarikan diri setelah penembakan berlangsung. Setelah diburu ke Eropa, Ray akhirnya ditangkap di London.

Setelah diekstradisi ke AS, Ray pun divonis penjara selama 99 tahun atas dakwaan membunuh Luther King. Dia terpaksa mengaku bersalah demi menghindar dari hukuman mati. 

Ray meninggal di penjara pada tahun 1998 di usia 70 tahun setelah menderita hepatitis C.