Kalam Hikmah (66): Keberhasilan Islam pada Kesadaran Masyarakat
Negara-negara Muslim hari ini sedang menghadapi konspirasi, apakah kita menyadari hal ini atau tidak ? Hari ini, konspirasi itu tidak hanya diarahkan pada Syiah, Iran, atau mazhab tertentu, tetapi diarahkan pada Islam.
Karena al-Quran milik Islam, maka pusat dan fokus teriakan “لَن یَجعَلَ اللهُ لِلکٰفِرینَ عَلَی المُؤمنینَ سَبیلاً” "dan Allah sekali-kali tidak akan memberi jalan kepada orang-orang kafir untuk memusnahkan orang-orang yang beriman", itu bukan Syiah, tapi al-Quran, itu adalah Islam. Karena itu, mereka menentangnya.
Mereka menentang semua sumber dan teriakan yang menyadarkan masyarakat dan bangsa-bangsa. Mereka menentang setiap kekuatan yang melawan arogansi, dan kekuatan itu adalah kekuatan Islam, teriakan itu adalah teriakan Islam. Oleh karena itu mereka menentang Islam. Metode untuk menghadapi Islam, dan permusuhan terhadap Islam, juga bervariasi, beragam jenis dan bentuknya.
Mereka duduk dan berpikir, berusaha menemukan cara untuk menginfiltrasi, untuk memukul. Di tahun-tahun awal kemenangan Revolusi Islam, kami menyadari bahwa Rezim Zionis telah mengumpulkan sekelompok orang, dan memberi mereka uang untuk menelaah Islam dan Syiah, mengkaji dan membahasnya. Lalu untuk apa penelaahan ini dilakukan ?
Penelaahan ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana faktor besar ini, kebangkitan ini, kesadaran Islam ini dapat digagalkan. Bagaimana caranya memukul bangsa-bangsa Muslim yang telah bangkit, telah menyadari bahwa mereka memiliki kekuatan, dan menyadari bahwa mereka dapat bekerja. Mereka duduk, dan menghabiskan uangnya.
Apa yang saya katakan adalah salah satunya. Ada puluhan pusat, beberapa di antaranya kita tahu, beberapa di antaranya kita duga, bermunculan di Eropa, di Amerika Serikat, di Rezim Zionis, di beberapa negara yang bergantung, dan di bawah komando mereka, mereka muncul untuk menemukan cara.