Des 26, 2023 10:04 Asia/Jakarta
  • 26 Desember 2023
    26 Desember 2023

Hari ini, Selasa, 26 Desember 2023 bertepatan dengan 12 Jumadil Tsani 1445 H dan menurut kalender nasional Iran adalah tanggal 5 Dey 1402 HS. Berikut ini adalah sejumlah peristiwa bersejarah yang terjadi pada hari ini.

Pertama Kalinya Umat Islam Memakai Uang Logam

Tanggal 12 Jumadil Tsani 74 HQ, untuk pertama kalinya umat Islam memakai uang logam berbahasa Arab yang dibuat di Damaskus.

Hingga masa pemerintahan Abdul Malik bin Marwan, Khalifah dari Bani Umayah, uang logam yang dipakai oleh umat Islam adalah uang logam Romawi atau Iran.

Jurji Zaydan dalam buku History of Islamic Civilization menyebut Abdul Malik bin Marwan mengubah uang logam Romawi ke Arab, tapi ketika Raja Romawi mengetahui rencana itu, ia mengancam akan menuliskan hinaan kepada Nabi Muhammad Saw dalam uang logam yang mereka cetak. Abdul Malik ketakutan dengan ancaman itu dan mencari solusi dari para tokoh Islam waktu itu. Seorang dari mereka mengusulkan agar meminta pendapat dari Imam Muhammad al-Baqir as.

Sekalipun Abdul Malik keberatan, ia terpaksa mengundang Imam Baqir as dari Madinah ke Damaskus. Setelah sampai di Damaskus, Abdul Malik menyampaikan masalah yang dihadapinya.

Imam Baqir as dengan segera berkata, “Kumpulkan para ahli lalu membuat cetakan dan melebur perak dan emas lalu dituangkan dalam cetakan tersebut di mana kedua bagiannya ditulis kalimat Tauhid dan nama Muhammad Rasulullah, sementara di sekelilingnya ditulis tanggal dan nama kota pembuatan. Berat uang dirham 10 mitsqal dan uang dinar 7 mitsqal.”

Abdul Malik melaksanakan apa yang disampaikan Imam Baqir as dan setelah itu memerintahkan untuk menggunakan uang logam Islam ini di seluruh negara Islam.

Sejarah

Imam Khomeini ra Umumkan Hari Berkabung di Mashad

Tanggal 5 Dey 1357 HS, Imam Khomeini ra mengumumkan hari berkabung nasional di Mashad.

Pengumuman itu disampaikan menyusul syahadah sejumlah warga mashad pada 2 Dey akibat konflik yang terjadi antara warga dengan aparat milter di sekitar rumah Ayatullah Sayid Abdullah Shirazi.

Menyusul peristiwa itu sekitar 250 ribu warga turun ke jalan-jalan di kota ini melakukan pawai akbar memperingati syuhada 2 Dey sekaligus aksi protes atas kejahatan rezim Pahlevi.

Tsunami di Laut India

Tanggal 26 Desember 2004 masehi, sebuah gempa bumi berkekuatan besar sekitar sembilan skala richter di Lautan India menimbulkan Tsunami.

Gelombang besar Tsunami yang menghempas pesisir negara-negara persekitaran Lautan Hindia menyebabkan kerusakan besar.

Negara-negara yang paling banyak mengalami kerugian tsunami adalah Indonesia, Sri Lanka, Malaysia, Thailand dan juga India. Tercatat sekitar 220 ribu orang tewas dan dua juta yang lain kehilangan tempat tinggal. Tsunami tersebut juga mengakibatkan kerugian milyaran dollar.

Pasca tragedi ini bantuan dari berbagai negara dunia disalurkan untuk korban Tsunami.

Peristiwa ini membuat berbagai negara memberikan perhatian khusus terhadap bencana alam dan mencari solusi memperkuatkan sistem peringatan dalam mencegah dampak kerusakan akibat bencana alam.