Menteri Perminyakan Republik Islam Iran mengatakan, pernyataan permusuhan Presiden Amerika Serikat terhadap Iran tidak memiliki pengaruh yang menentukan terhadap pasar minyak.
Menteri Perminyakan Iran, Bijan Zangganeh menyatakan, Republik Islam Iran dan Venezuela siap membantu segala langkah untuk menstabilkan pasar minyak mentah dunia.
Menteri Perminyakan Iran Bijan Namdar Zanganeh, mengatakan Brasil meminta Iran untuk memasok minyak mentah sebagai bahan baku kilang minyak besar mereka yang sedang dibangun.
Menteri perminyakan Iran menyatakan, produksi gas harian negara ini akan melampaui Qatar dalam dua tahun mendatang.
Iran telah menandatangani kesepakatakan pertukaran minyak-produk dengan Rusia.
Menteri Perminyakan Iran, Bijan Zangganeh menyatakan, "Republik Islam Iran tahun ini (2017) sedang mengupayakan kesepakatan dengan perusahaan Total Perancis, Lukoil Rusia, Maersk Denmark dan Pertamina Indonesia."
Menteri Perminyakan Republik Islam Iran, Bijan Namdar Zangeneh bertemu dengan Pejabat Eksekutif Tertinggi (CEO) perusahaan Total Perancis, Patrick Pouyanne di sela-sela sidang Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) di Wina, Austria.
Menteri Perminyakan Iran, Bijan Zangganeh menyatakan, jika kesepakatan OPEC diperpanjang, maka produksi minyak tidak akan berubah dan tetap pada 3,8 juta barel per hari.
Menteri Perminyakan Republik Islam Iran mengatakan, berkat upaya pemerintah, Iran telah berubah dari pengimpor solar menjadi pengekspor bahan bakar mesin diesel ini.
Menteri Perminyakan Iran menekankan bahwa Tehran menginginkan negosiasi dengan India untuk memperluas kerja sama dan mengatakan, atmosfir perundingan yang rasional harus tercipta dan kami tidak mau menandatangani kontrak di bawah ancaman, karena retorika ancaman, tidak baik.