Araghchi: Tujuan Pezeshkian ke Yerevan, Memastikan Situasi Geopolitik Kawasan Tidak Berubah
-
Sayid Abbas Araghchi, Menteri Luar Negeri Iran
Pars Today - Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran, menekankan bahwa Iran tidak akan menoleransi perubahan batas geopolitik kawasan, dan mengatakan pada hari Senin, "Hal ini pasti akan dibahas selama kunjungan Presiden Republik Islam Iran ke Armenia, dan kami akan menegaskan kembali kekhawatiran kami, yang tentu saja disadari oleh sahabat Armenia kami."
Mengenai kunjungan Presiden Iran Masoud Pezeshkian ke Yerevan dan dari sana ke Belarus yang dimulai hari Senin (18 Agustus), Sayid Abbas Araghchi, Menteri Luar Negeri Iran mengatakan, Hubungan kami dengan Armenia adalah hubungan yang sangat lama dengan ikatan yang sangat erat. Warga negara Armenia kami di Iran merupakan titik kontak yang kuat dengan Armenia, dan bagaimanapun juga, terdapat ikatan budaya dan sejarah yang sangat erat antara kedua negara.
Menteri Luar Negeri Iran menambahkan, Selain itu, kepentingan-kepentingan penting, baik geopolitik maupun ekonomi, telah mendekatkan Iran dan Armenia, dan karena alasan ini, hubungan kami telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir.
Araghchi mengatakan, Sementara itu, kami menghadapi isu sensitif, yaitu isu menghubungkan Nakhchivan dengan daratan Republik Azerbaijan, dan isu ini telah memicu perdebatan yang sangat strategis dan sensitif dalam beberapa tahun terakhir, yang telah menimbulkan banyak kekhawatiran, baik di pihak Iran maupun di pihak negara-negara lain di kawasan ini, karena adanya kemungkinan perubahan geopolitik di kawasan ini.
Menteri Luar Negeri Iran menekankan bahwa kami telah menyatakan dengan sangat jelas sebelumnya bahwa kami tidak akan menoleransi hal semacam itu, dan inilah kebijakan Iran saat ini. Kami tidak akan menerima perubahan geopolitik di kawasan ini.(sl)