Hakim: Irak Telah Melewati Jalan yang Sulit dan Menegangkan
https://parstoday.ir/id/news/daily_news-i179356-hakim_irak_telah_melewati_jalan_yang_sulit_dan_menegangkan
Pars Today - Sayid Ammar Hakim, Pemimpin Gerakan Kebijaksanaan Nasional Irak, menyatakan bahwa Irak telah melewati banyak krisis sejauh ini dan menekankan, "Tujuan utama pemilu mendatang adalah untuk melindungi pencapaian dan solidaritas demi masa depan yang stabil."
(last modified 2025-11-01T08:03:11+00:00 )
Nov 01, 2025 15:01 Asia/Jakarta
  • Sayid Ammar Hakim
    Sayid Ammar Hakim

Pars Today - Sayid Ammar Hakim, Pemimpin Gerakan Kebijaksanaan Nasional Irak, menyatakan bahwa Irak telah melewati banyak krisis sejauh ini dan menekankan, "Tujuan utama pemilu mendatang adalah untuk melindungi pencapaian dan solidaritas demi masa depan yang stabil."

Menurut laporan IRNA, Sayid Ammar Hakim, Pemimpin Gerakan Kebijaksanaan Nasional Irak dan ketua Kerangka Koordinasi Partai Syiah menghadiri pertemuan pemilihan umum yang antusias di Najaf dan menekankan dalam pidatonya, merujuk pada sejarah spiritual Najaf Ashraf yang kaya, Najaf adalah makam para nabi, para Imam yang maksum as, dan para pemimpin agama besar, dan kami bangga dikaitkan dengan kota ini. Saya lahir di lingkungan Al-Amarah dan di rumah yang sama dengan pemimpin agama besar, Imam Sayid Mohsen Hakim.

Ia melanjutkan dengan merujuk pada tantangan masa lalu Irak dan mengingatkan, Kita telah melewati jalan yang sulit dan penuh dengan krisis besar. Berkali-kali mereka meramalkan kejatuhan Irak, tetapi kehendak Tuhan adalah agar negara ini, setelah mengatasi setiap krisis, akan melangkah maju dan memulai gerakan baru.

Pemimpin Gerakan Kebijaksanaan Nasional Irak berkata tentang tantangan yang dihadapi negara ini, “Allah berfirman, Di balik kesulitan ada kemudahan. Kesulitan dan kemudahan adalah dua sisi mata uang yang sama, dan di dalam setiap tantangan besar terdapat peluang besar. Krisis kita telah menjadi peluang, kapasitas kita telah berkembang, dan kesabaran kita telah meningkat.”

Tokoh politik-agama ini menyatakan tentang refleksi internasional atas stabilitas Irak saat ini, “Saat ini, dunia memandang Irak dengan kekaguman dan rasa hormat. Dalam pertemuan panjang dengan para pemimpin regional, mereka bertanya dengan takjub, Sayid Ammar, bagaimana Anda mengatasi kesulitan ini dan bagaimana negara Anda mencapai stabilitas ini? Pertanyaan ini sendiri merupakan bukti keberhasilan bangsa Irak dalam ujian berat.

Ia mengatakan bahwa pencapaian Irak saat ini “sangat besar dan signifikan,” seraya menambahkan, “Kita telah bekerja keras untuk mencapai pencapaian ini dan mengatasi tantangan.”

Berbicara kepada rakyat, Hakim memperingatkan, “Jangan sia-siakan capaian-capaian ini. Ini bukan slogan pemilu. Capaian-capaian ini diraih dengan darah, air mata, pengorbanan, dan kesulitan. Kita tidak boleh mengabaikan atau mengurangi nilainya. Kita harus berpegang teguh padanya dan memantaunya.”(sl)