Hamas Serukan Negara-Negara Arab Memutus Hubungan dengan Rezim Zionis
-
Hamas
Pars Today - Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas), menanggapi pernyataan Donald Trump yang mengumumkan bergabungnya Kazakhstan ke dalam apa yang disebutnya sebagai Perjanjian Abraham, menyerukan kepada seluruh negara Arab dan Islam untuk memutus segala bentuk hubungan dan kerja sama dengan rezim Zionis.
Menurut laporan Tasnim, Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) dalam tanggapannya terhadap pernyataan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, yang mengklaim bahwa Kazakhstan telah bergabung dengan apa yang disebutnya Perjanjian Abraham, padahal Kazakhstan dan rezim Zionis telah menjalin hubungan resmi selama lebih dari tiga dekade, menyatakan, “Pengumuman bergabungnya Kazakhstan dengan apa yang disebut Perjanjian Abraham dan penguatan hubungan negara tersebut dengan rezim Zionis merupakan tindakan yang tidak dapat diterima dan patut dikutuk.”
Gerakan Hamas menambahkan bahwa pengumuman itu dimaksudkan untuk menutupi kejahatan genosida yang dilakukan rezim Zionis terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza, pada saat rezim dan para pemimpinnya menghadapi peningkatan isolasi internasional.
Hamas menegaskan kembali seruannya kepada seluruh negara, khususnya negara-negara Arab dan Islam, agar memutus semua bentuk hubungan dengan rezim Zionis dan menolak setiap proyek normalisasi hubungan dengan rezim tersebut.(sl)