Pejabat AS: Kami Tidak Berniat Membangun Pangkalan Militer di Dekat Gaza
https://parstoday.ir/id/news/daily_news-i180252-pejabat_as_kami_tidak_berniat_membangun_pangkalan_militer_di_dekat_gaza
Pars Today - Seorang pejabat AS membantah laporan tentang militer AS yang membangun pangkalan militer di dekat Gaza, tetapi menganggap pembangunan pangkalan militer internasional di wilayah selatan Palestina yang diduduki mungkin dilakukan.
(last modified 2025-11-13T06:41:39+00:00 )
Nov 13, 2025 13:39 Asia/Jakarta
  • Tentara AS
    Tentara AS

Pars Today - Seorang pejabat AS membantah laporan tentang militer AS yang membangun pangkalan militer di dekat Gaza, tetapi menganggap pembangunan pangkalan militer internasional di wilayah selatan Palestina yang diduduki mungkin dilakukan.

Menurut laporan Tasnim, seorang pejabat Amerika mengumumkan bahwa para penasihat Donald Trump sedang membuat kemajuan dalam diskusi mereka mengenai situasi di Rafah untuk menyelesaikan masalah pasukan bersenjata Hamas di wilayah itu.

Dalam sebuah wawancara hari Rabu (12/11/ 2025) dengan Al Jazeera, ia mengatakan bahwa upaya untuk menemukan dan menyerahkan jenazah warga Israel yang tewas di Gaza terus berlanjut, dan proses ini digambarkan sebagai "vital" untuk mempertahankan gencatan senjata yang ada.

Mengacu pada sensitivitas situasi ini, pejabat AS tersebut menekankan bahwa situasi di Gaza "sangat rapuh" dan bahwa Washington sedang bekerja sama dengan mitra internasionalnya untuk menjaga rencana perdamaian Trump tetap pada jalurnya.

Ia melanjutkan dengan menyatakan bahwa implementasi rencana Presiden Trump untuk Gaza merupakan prioritas utama AS dan mengklaim bahwa rencana itu dianggap sebagai "kesempatan bersejarah untuk membangun perdamaian abadi" di kawasan tersebut.

Di bagian lain wawancara dengan Al Jazeera, ia membantah laporan tentang pembangunan pangkalan militer AS di dekat Gaza, dengan mengatakan, "Amerika Serikat tidak memiliki rencana untuk membangun pangkalan militer di sekitar Gaza."

Pejabat itu juga mengumumkan bahwa kemungkinan pembangunan pangkalan militer di wilayah Palestina selatan yang diduduki untuk mengerahkan "pasukan stabilitas internasional" sedang dikaji.

Pernyataan pejabat Amerika itu muncul sementara surat kabar Yedioth Ahronoth melaporkan Selasa (11/11), mengutip pejabat Israel yang telah mendapat informasi, bahwa Amerika Serikat berencana membangun pangkalan militer besar di wilayah perbatasan antara Israel dan Jalur Gaza.

Menurut sumber-sumber ini, yang identitasnya tidak disebutkan oleh Ahronoth, Amerika Serikat bermaksud menempatkan ribuan tentaranya di sana dan menggunakan mereka untuk memantau gencatan senjata di Jalur Gaza.

Koran berbahasa Ibrani ini tidak mengumumkan lokasi pasti pangkalan tersebut, tetapi melaporkan bahwa tim lapangan telah memeriksa beberapa lokasi untuk menentukan lokasi yang cocok untuk pembangunannya, dan bahwa sekitar setengah miliar dolar telah dialokasikan untuk proyek tersebut.(sl)