Hamas: Mediator Harus Menghadapi Agresi Rezim Zionis di Gaza
-
Hamas
Pars Today - Merujuk pada pelanggaran luas yang terus berlanjut terhadap perjanjian gencatan senjata di Jalur Gaza oleh rezim Zionis, Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) mendesak para mediator untuk menghadapi agresi rezim Zionis.
Menurut Kantor Berita Tasnim, Grup Internasional, Hamas menekankan perlunya mediator untuk menghadapi agresi rezim Zionis di Gaza.
Hazem Qassem, Juru Bicara Hamas mengatakan bahwa tentara pendudukan telah mengintensifkan operasi terarah untuk menghancurkan sisa-sisa bangunan tempat tinggal di belakang Garis Kuning di Jalur Gaza timur.
Jubir Hamas menambahkan bahwa penghancuran bangunan tempat tinggal di belakang garis ini merupakan pelanggaran perjanjian gencatan senjata dan membutuhkan tindakan nyata dari para mediator untuk menghentikan agresi tersebut.
Perlu dicatat bahwa Garis Kuning adalah wilayah yang menjadi tujuan mundur militer rezim Zionis pada tahap pertama perjanjian gencatan senjata, yang mulai berlaku pada 10 Oktober.
Doctors Without Borders melaporkan bahwa lebih dari 300 warga Palestina telah gugur dalam serangan Zionis sejak gencatan senjata di Jalur Gaza diumumkan pada 11 Oktober.
Organisasi ini menambahkan bahwa 760 warga Palestina juga terluka dalam serangan-serangan ini selama periode tersebut.(sl)