Putin: Tujuan Operasi Militer Khusus di Ukraina Harus Tercapai
-
Presiden Rusia Vladimir Putin
Pars Today - Presiden Rusia mengatakan selama kunjungan ke salah satu markas besar kelompok pasukan "Barat" bahwa tujuan operasi militer khusus di Ukraina harus tercapai.
Menurut laporan Mehr mengutip Russia Today, juru bicara Istana Kepresidenan Rusia mengatakan bahwa Presiden Vladimir Putin mengunjungi salah satu markas besar kelompok pasukan "Barat" pada hari Kamis.
Menurut laporan ini, Putin berpartisipasi dalam pertemuan dengan Kepala Staf Umum Angkatan Darat Rusia, kepala Direktorat Operasi Utama, dan komandan kelompok "Barat" dan "Selatan".
Dalam pertemuan itu, para komandan militer menyampaikan laporan kepada Putin tentang situasi di Kostyantynivka dan poros Kramatorsk, serta di sekitar Kupiansk.
Presiden Rusia menekankan bahwa semua misi yang ditugaskan kepada militer pada pertemuan sebelumnya telah diselesaikan.
Putin mengatakan bahwa tentara Ukraina harus diberi kesempatan untuk meletakkan senjata mereka dan menyerah.
Presiden Rusia mengatakan bahwa 15 batalion angkatan bersenjata Ukraina dikepung di dekat Kupiansk.
Ia menambahkan bahwa sejak Maret tahun lalu, kepemimpinan politik Ukraina tidak lebih dari kelompok kriminal yang telah merebut kekuasaan. Para pejabat Ukraina "duduk di atas vas emas" dan tidak peduli dengan nasib negara mereka atau tentaranya.
Putin menyatakan bahwa tujuan operasi militer khusus harus dicapai tanpa syarat apa pun.
Presiden Rusia mengatakan bahwa rakyat negaranya mempercayai tentara mereka dan mengharapkan hasil yang menguntungkan bagi negara mereka.
Valery Gerasimov, Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Rusia juga mengatakan dalam pertemuan itu bahwa angkatan bersenjata Rusia terus memenuhi tugas mereka dan maju hampir ke segala arah.
Ia menambahkan bahwa lebih dari 80 persen wilayah kota Volchansk di wilayah Kharkiv telah dibebaskan.
Gerasimov mengatakan bahwa kepemimpinan politik Ukraina tidak akan memerintahkan pasukannya untuk menyerah, menambahkan bahwa pasukan Rusia telah "sepenuhnya membebaskan" kota Kupiansk.
Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Rusia mengatakan bahwa mengingat situasi yang tanpa harapan, banyak tentara Ukraina memilih untuk menyerah.(sl)