Jun 09, 2024 13:42 Asia/Jakarta
  • Ansarullah Yaman
    Ansarullah Yaman

Gerakan Ansarullah Yaman mengutuk kejahatan terbaru militer Israel di Kamp Nuseirat, Jalur Gaza, dan menyebut rezim ini sebagai geng kriminal yang mengabaikan hak asasi manusia.

Jet-jet tempur militer Israel Sabtu (8/6/2024) membombardir Kamp Nuseirat di Jalur Gaza Tengah.

 

Sekaitan dengan ini, Kantor Penerangan Pemerintah Palestina di Jalur Gaza menyebutkan jumlah syuhada kejahatan keji Israel di Kamp Nuseirat sebanyak 210 orang dan lebih dari 400 orang lainnya terluka.

 

Menurut laporan IRNA, Kantor Biro Politik Ansarullah Yaman hari Sabtu dalam statemennya menyatakan, pembantaian terbaru Israel di Kamp Nuseirat tidak akan mampu menghentikan muqawama Palestina atau memaksa mereka untuk berdamai atau menyerah.

 

Ansarullah Yaman dalam statemennya menyatakan, rakyat yang mencintai kebebasan harus melanjutkan dukungan dan solidaritasnya dengan bangsa Palestina hingga agresi berakhir, dan blokade terhadap Jalur Gaza dan warganya dicabut.

 

Dalam statemen Ansarullah disebutkan, pembantaian sadis dini dilancarkan bersamaan dengan inisiatif dan informasi keliru Amerika untuk memberi waktu lebih banyak kepada rezim penjajah melakukan kejahatan, dan mengindikasikan dukungan AS terhadap rezim pembantantai anak Israel.

 

"Pembantaian massal warga sipil Palestina di Kamp Nuseirat dilancarkan beberapa jam setelah nama rezim penjajah Quds dicantumkan dalam list hitam pembantai anak," tambah Ansarullah.

 

Sekjen PBB, Antonio Guterres menginformasikan kepada perwakilan Tel Aviv di organisasi ini bahwa Israel dimasukkan ke dalam list hitam rezim pembantai anak.

 

Daftar ini yang dikenal dengan "Daftar Rasa Malu" mencakup negara-negara, kelompok dan organisasi yang melanggar hak anak-anak.

 

Dalam 24 jam lalu, dalam serangan militer Israel ke berbagai wilayah Jalur Gaza, sedikitnya 70 warga Palestina gugur dan 150 orang lainnya terluka.

 

Dengan demikian, selama serangan rezim Israel ke Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023 hingga kini, sebanyak 36.801 warga Palestina gugur dan 83.680 orang terluka. (MF)

 

Tags