PBB Memeringatkan Keberlanjutan Kejahatan Rezim Zionis di Gaza
(last modified 2024-07-07T03:33:55+00:00 )
Jul 07, 2024 10:33 Asia/Jakarta
  • UNRWA dan tentara Zionis
    UNRWA dan tentara Zionis

Philippe Lazzarini, Kepala Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), menyerukan diakhirinya pengungsian warga Gaza menyusul langkah baru rezim Israel untuk mengevakuasi wilayah Khan Younis dan Rafah.

“Siklus pengungsian, kelangsungan hidup, dan keputusasaan yang berkelanjutan ini harus dihentikan,” tulis Lazzarini di media sosial X.

UNRWA juga mengumumkan bahwa penduduk Gaza menderita kelaparan yang parah dan anak-anak meninggal karena kekurangan gizi dan kehausan.

Setelah 273 hari berlalu sejak serangan brutal rezim Zionis di Jalur Gaza, lingkaran kelaparan di utara wilayah ini semakin meluas akibat terus terhambatnya bantuan kemanusiaan dan pembongkaran barang.

Philippe Lazzarini, Kepala UNRWA

Kantor informasi pemerintah Palestina di Gaza juga mengumumkan bahwa 3.500 anak di bawah usia 5 tahun menghadapi kematian akibat kebijakan malnutrisi dan kelaparan yang diterapkan tentara Zionis terhadap warga Gaza.

Pernyataan kantor informasi pemerintah Palestina di Gaza menyatakan, Sejak 7 Oktober 2023 lalu, rezim Zionis berupaya dengan sengaja memperburuk situasi kemanusiaan dan pangan dalam konteks perang genosida terhadap warga sipil Gaza.

Philip Lazzarini juga mengatakan sebelumnya, Kita tidak bisa menghentikan perang di Gaza. Perang yang menghancurkan infrastruktur dan anak-anak sekarat di sana karena kekurangan air dan makanan.

Selain itu, UNRWA sendiri juga menjadi sasaran dan 140 pegawai badan ini tewas di Gaza.

Rezim Zionis telah meningkatkan level keparahan tindakan kriminalnya di Gaza sejak awal operasi Badai Al-Aqsa, dan jumlah kekejaman ini dikenal sebagai genosida terorganisir menurut interpretasi banyak analis, yang belum pernah terjadi sebelumnya di dunia sejak sejarah seratus tahun terakhir.

Selain serangan besar-besaran tentara Zionis terhadap rumah sakit, sekolah, dan pemukiman, dengan berlanjutnya perang Gaza, kamp pengungsi Palestina juga menjadi sasaran Zionis.

Dalam beberapa pekan terakhir, pemukim Zionis juga menyerang konvoi yang membawa bantuan kemanusiaan dan menolak mengirimkannya ke Palestina dengan cara menjarahnya.

Kejahatan rezim Zionis terhadap rakyat Gaza dilakukan dengan dukungan penuh dari Amerika Serikat dan pemerintah Barat, dan media-media Barat sepenuhnya bias dalam mendukung Zionis dalam meliput perkembangan perang Gaza.

Kejahatan rezim Zionis di Gaza belum berhenti dan pasukan bantuan PBB juga menjadi korban serangan tentara rezim tersebut.

 Posisi UNRWA meningkat dalam situasi di mana rezim Zionis tidak mematuhi resolusi PBB dan menggunakan setiap peluang untuk melakukan genosida dan serangan besar-besaran terhadap infrastruktur Gaza.

Perkembangan perang Gaza telah menyatukan sebagian besar negara-negara merdeka di dunia untuk berdiri dan menghadapi kehebatan rezim Zionis dan pendukung Tel Aviv.

UNRWA

Pengaduan Afrika Selatan terhadap para pemimpin rezim Zionis di Pengadilan Kejahatan Internasional dan hukuman terhadap para pemimpin rezim ini merupakan bagian dari upaya menyatukan masyarakat dunia melawan Zionis.

Saat ini, rezim Zionis diakui sebagai rezim tidak sah di tingkat global, dan kejahatan Zionis di Gaza telah meningkatkan proses isolasi ini.

Keberpihakan berbagai negara dalam mendukung pengaduan terhadap para pemimpin rezim Zionis akibat kejahatan perang dan persidangan mereka adalah hasil dari kebenaran dan perjuangan rakyat Palestina melawan penjajah Zionis.(sl)

Tags