Aug 17, 2024 11:46 Asia/Jakarta
  • Anak Gaza
    Anak Gaza

Pertemuan di Doha, Qatar, yang bertujuan mencapai kesepakatan untuk melakukan gencatan senjata di Jalur Gaza, berakhir tanpa hasil.

Menurut laporan IRNA hari Jumat (16/8), negara Qatar, Mesir dan Amerika Serikat, sebagai mediator perundingan gencatan senjata di Jalur Gaza, dengan tujuan mencapai kesepakatan gencatan senjata di jalur ini dan pembebasan para tahanan, telah melakukan pembicaraan, tapi tidak berhasil.

Dalam pernyataannya pada Minggu malam, gerakan Hamas menekankan bahwa alih-alih memulai perundingan baru untuk gencatan senjata di Jalur Gaza, ketentuan yang disepakati dalam perundingan sebelumnya harus dilaksanakan.

Para pejabat tinggi ketiga negara akan mengadakan pertemuan akhir pekan depan di Kairo, ibu kota Mesir, untuk mencapai kesepakatan berdasarkan persyaratan yang diajukan hari Jumat.

Sejauh ini, perundingan antara pemimpin Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) dan rezim Zionis, dengan mediasi Mesir dan Qatar serta partisipasi Amerika Serikat, untuk melakukan gencatan senjata di Gaza dan pertukaran tahanan antara kedua pihak tidak mencapai hasil apa pun.

Media-media rezim Zionis berkali-kali menganggap Perdana Menteri Rezim Zionis, Benjamin Netanyahu sebagai alasan kegagalan implementasi perjanjian ini karena tertundanya perundingan dan penambahan prasyarat baru dalam perundingan.

Kejahatan rezim Zionis di Jalur Gaza terus berlanjut, sementara menurut statistik terbaru yang diumumkan Kementerian Kesehatan Palestina di Jalur Gaza, sejak awal Perang Gaza, 40.050 warga Palestina telah gugur syahid di wilayah ini dan 92.401 lainnya terluka.(sl)

Tags