Pemimpin Katolik Dunia Katolik Tuntut Penyelidikan Genosida di Gaza
Pemimpin umat Katolik dunia itu menuntut adanya penyelidikan komunitas internasional atas genosida yang dilakukan rezim Zionis di Jalur Gaza.
Jaringan Sahab melaporkan, Paus Fransiskus, Pemimpin Umat Katolik Dunia hari Minggu (17/11/2024) mengatakan bahwa serangan tentara rezim Zionis di jalur Gaza dan Lebanon adalah kejahatan perang dan tindakan pendudukan rezim Israel telah melanggar semua hukum perang.
Paus Fransiskus bereaksi tajam terhadap perang genosida rezim Israel di Jalur Gaza, dengan menggunakan kata-kata seperti “terorisme” dan “genosida” yang sejauh ini dihindari oleh diplomat Vatikan.
Rezim Zionis melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB dan hukum perang internasional dengan menargetkan infrastruktur sipil, termasuk rumah sakit, gereja, masjid, kamp pengungsi, dan daerah pemukiman di Jalur Gaza.
Lebih dari juta warga Gaza terpaksa mengungsi karena kekurangan makanan, obat-obatan, peralatan medis, dan air bersih yang membuat mereka tidak bisa tinggal di Jalur Gaza, dan pengiriman bantuan kemanusiaan menjadi lambat akibat daerah penyeberangan perbatasan penting menjadi zona perang.
Jumlah korban syuhada di Gaza mencapai 43.846 orang dan jumlah korban luka mencapai 103.740 orang sejak 7 Oktober 2023.(PH)