Apr 23, 2022 15:11 Asia/Jakarta
  • Perwakilan Tetap Republik Islam Iran di PBB
    Perwakilan Tetap Republik Islam Iran di PBB

Majid Takht-Ravanchi, Duta Besar dan Wakil Tetap Iran untuk PBB menyerukan tindakan segera oleh PBB untuk menghentikan pendudukan rezim Zionis, seraya menyinggung serangan rezim ini ke Masjid al-Aqsa dan pembunuhan Muslim yang berpuasa.

Militer dan pemukim Zionis mengintensifkan kejahatan mereka dan menyerang Masjid al-Aqsa serta menodai situs suci Palestina dan Muslimin dengan membunuh, melukai dan menahan ratusan warga Palestina dan Muslim dalam tiga minggu terakhir sejak awal bulan suci Ramadhan.

Menurut laporan IRNA, Majid Takht-Ravanchi, Dubes dan Watap Iran untuk PBB menghadiri pertemuan duta besar negara-negara Islam yang juga dihadiri Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada hari Jumat (22/04/2022), waktu setempat.

Majid Takht-Ravanchi, Dubes dan Watap Iran untuk PBB

Mengacu pada perkembangan terakhir di Wilayah Pendudukan Palestina dan tindakan rezim Zionis dalam menyerang Masjid al-Aqsa dan pembunuhan Muslimin yang sedang berpuasa, Takht-Ravhanchi menyerukan masyarakat internasional, khususnya PBB, untuk segera mengambil tindakan demi melindungi rakyat Palestina yang tak berdaya dan menghentikan pendudukan dan agresi rezim Zionis.

Para duta besar dan perwakilan negara-negara Islam lainnya juga menekankan pentingnya peran PBB dalam penyelesaian yang adil atas masalah Palestina dan berakhirnya pendudukan Israel.

Dalam pertemuan yang diselenggarakan di New York dan dihadiri Sekjen PBB, para duta besar negara-negara Islam membahas isu-isu penting dunia Islam, termasuk perkembangan terakhir di Wilayah Pendudukan Palestina dan penodaan Masjid al-Aqsha oleh rezim Zionis dan fenomena Islamofobia yang berkembang.

Pertemuan tersebut juga membahas isu Islamofobia dan eskalasi kelompok ekstremis terhadap umat Islam di beberapa negara Eropa.

Atas saran Dubes dan Watap Iran untuk PBB dalam hal ini, sebuah pernyataan bersama dikeluarkan oleh negara-negara Islam kepada Ketua Majelis Umum PBB dan Dewan Keamanan yang isinya mengutuk kelompok-kelompok ekstremis baru-baru ini di Swedia yang membakar al-Quran dan menghina hal-hal yang disucikan Islam harus disiapkan dan dikeluarkan, di mana proposal ini disetujui oleh perwakilan negara-negara Islam.(sl)

Tags