Apr 23, 2022 21:10 Asia/Jakarta
  • Sayid Ebrahim Raisi, Presiden Republik Islam Iran
    Sayid Ebrahim Raisi, Presiden Republik Islam Iran

Pesan belasungkawa dan solidaritas Presiden Republik Islam Iran kepada keluarga syuhada serangan teroris itu disampaikan ke sekolah Abdul Rahim Shahid di daerah Dasht-e Barchi di barat Kabul.

Sebuah ledakan bom di luar Kementerian Perdagangan Afghanistan di Kabul Jumat (22/04/2022) malam yang menewaskan seorang warga sipil dan melukai seorang lainnya.

Kelompok teroris Daesh mengaku bertanggung jawab atas ledakan teroris ini.

Masih pada hari Jumat, sebuah bom meledak di Masjid Imam Sahib di provinsi Kunduz di Afghanistan utara.

Zabihullah Mujahid, Juru Bicara pemerintah sementara Taliban di Afghanistan, mengatakan 33 orang tewas dan 43 luka-luka dalam ledakan itu.

Ledakan di Kunduz, Afghanistan

Namun beberapa sumber Afghanistan menyebutkan jumlah korban tewas mencapai 60 orang.

Dalam beberapa hari terakhir, Kabul, ibu kota Afghanistan, dan bagian lain negara itu telah menyaksikan ledakan dan serangan teroris yang telah menewaskan dan melukai puluhan orang. Daesh mengaku bertanggung jawab atas beberapa serangan tersebut.

Menurut laporan IRNA, Seyed Hassan Mortazavi, Wakil Duta Besar Republik Islam Iran untuk Afghanistan, dalam pertemuan dengan sekelompok keluarga para syahid serangan teroris di sekolah Rahim Shahid di Kabul, mengirim pesan belasungkawa dan solidaritas Sayid Ebrahim Raisi, Presiden Republik Islam Iran yang disampaikan kepada kepada keluarga yang berduka.

"Pandangan kami adalah bahwa di balik kejahatan ini adalah arogansi global, yang sekarang mencoba untuk mengacaukan Afghanistan setelah kekalahan memalukan dan kepergiannya dari Afghanistan, dan mengejar berbagai tujuan," kata wakil duta besar Iran untuk Afghanistan.

Menurutnya, perbedaan etnis dan agama sekarang menjadi pintu gerbang yang ditargetkan Barat di Afghanistan, dan dari sudut pandang itu mereka berusaha untuk menyusup ke arus ekstremis di Afghanistan.

"Republik Islam Iran siap membantu memastikan keamanan di Afghanistan dan juga telah memberi tahu masalah ini kepada para pejabat Afghanistan," pungkasnya. (sl)

Tags