Menlu Iran kepada Sekjen PBB: Bagi Tehran, Dialog Opsi Terbaik !
(last modified Sat, 03 Dec 2022 04:52:47 GMT )
Des 03, 2022 11:52 Asia/Jakarta
  • Menlu Iran kepada Sekjen PBB: Bagi Tehran, Dialog Opsi Terbaik !

Menteri Luar Negeri Iran dalam kontak telpon dengan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menegaskan bahwa negaranya meyakini dialog sebagai opsi terbaik untuk menyelesaikan masalah.

Direktorat Penerangan Kementerian Luar Negeri Iran melaporkan kontak telpon antara Menlu Iran, Hossein Amir Abdollahian dengan Sekjen PBB, Antonio Guterres hari Jumat (2/12/2022), dan menjelaskan pandangan Republik Islam Iran mengenai perkembangan terkait perang di Ukraina.

"Perang [di Ukraina] ini bagian dari kebijakan ekspansi NATO yang salah ke kawasan timur," ujar Menlu Iran.

"Tehran memandang diplomasi dan dialog sebagai pilihan terbaik, dan Republik Islam Iran tidak akan pernah menutup tangannya di depan pilihan lain," papar Abdollahian kepada Guterres,

Menlu Iran juga menilai klaim sejumlah negara Barat mengenai pengiriman senjata dari Iran ke Rusia yang digunakan dalam perang Ukraina sebagai tuduhan tidak berdasar, yang dibuat dengan tujuan melegitimasi bantuan senjata Barat ke Ukraina.

Menteri Luar Negeri Iran menekankan upaya berkelanjutan Tehran untuk menghentikan perang antara Rusia dan Ukraina dan menyerukan perdamaian permanen di Eropa.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam kontak telpon dengan Menlu Iran mengungkapkan urgensi kelanjutan dialog regional, dan menyatakan harapan bahwa upaya Tehran untuk menghentikan perang di Ukraina akan mengarah pada gencatan senjata dan solusi untuk masalah tersebut.

Guterres juga menganggap inisiatif Republik Islam Iran untuk membentuk komite nasional guna menangani insiden di dalam Iran sebagai langkah yang disambut baik.

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa memandang bahwa dialog dan diplomasi adalah cara yang tepat untuk menyelesaikan masalah kawasan dan dunia, serta menghargai peran Republik Islam Iran dalam membantu menyelesaikan krisis politik di Yaman. (PH)

 

Tags