Des 28, 2022 16:46 Asia/Jakarta
  • Mohammad Eslami, ketua AEOI
    Mohammad Eslami, ketua AEOI

Kepala Organisasi Energi Atom Iran (AEOI), Mohammad Eslami mengatakan, produksi obat dengan memanfaatkan turunan air berat menjadi agenda organisasi ini.

IRNA melaporkan, Mohammad Eslami Rabu (28/12/2022) di sela-sela sidang kabinet pemerintah kepada wartawan mengkonfirmasi produksi radiofarmasi sebagai salah satu pencapaian penting dan tindakan kunci dari Organisasi Energi Atom Iran (AEOI) dan mengatakan, setiap tahun satu juta pasien memanfaatkan kapasitas ini.

Kepala Organisasi Energi Atom Iran seraya menjelaskan bahwa hanya perusahaan Iran yang memproduksi radiofarmasi yang dikenai sanksi di dunia, di mana hal ini menunjukkan bahwa nyawa orang tidak memiliki nilai bagi mereka yang memberi sanksi, dan menambahkan, pesan penting dari masalah ini adalah nyawa orang tidak memiliki nilai bagi mereka yang memberikan sanksi, dan mereka terus menjatuhkan sanksi, dan jika tidak ada siklus bahan bakar nuklir di Iran, produksi radiofarmasi tidak akan mungkin dilakukan.

Eslami juga mengkonfirmasikan minat pihak seberang untuk memulai perundingan pencabutan sanksi zalim terhadap Iran.

Babak terbaru perundingan pencabutan sanksi Iran digelar 8 Agustus 2022 di Wina dan berakhir setelah empat hari negosiasi.

Penyelenggaraan putaran negosiasi ini terjadi setelah pejabat kebijakan luar negeri Uni Eropa mengklaim di surat kabar Financial Times bahwa ia telah mengajukan paket proposal baru, yang mencakup solusi terkini terkait pencabutan sanksi dan langkah-langkah nuklir Iran.

Sebagian besar negara yang berpartisipasi dalam pembicaraan menginginkan penyelesaian negosiasi yang lebih cepat, tetapi mencapai kesepakatan akhir menunggu keputusan politik Amerika Serikat mengenai beberapa masalah penting dan kunci yang tersisa.

Sementara itu, Republik Islam Iran mengumumkan bahwa jika pihak Amerika bertindak secara realistis, maka meraih kesepakatan sebuah keniscayaan. (MF)

 

Tags