Kedubes Iran: Majalah Prancis Hina Rahbar, Bukan Kebebasan Berekspresi !
(last modified Wed, 04 Jan 2023 14:28:29 GMT )
Jan 04, 2023 21:28 Asia/Jakarta
  • Kedubes Iran di Paris
    Kedubes Iran di Paris

Kedutaan Besar Iran di Paris, mengecam penghinaan majalah Prancis, Charlie Hebdo yang menggelar perlombaan dan menerbitkan karikatur menghina Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran atau Rahbar.

Kedubes Iran di Paris, Rabu (4/1/2023) mengumumkan, "Aksi yang dilakukan Charlie Hebdo, berdasarkan hukum internasional, bukan hanya tidak bisa dibenarkan oleh prinsip kebebasan berekspresi, tapi merupakan contoh nyata pelanggaran hak asasi manusia, karena telah menghina martabat tokoh dan bangsa tertentu dengan menggelar kampanye makian, menyebarkan kebohongan dan kebencian."

Ditambahkannya, "Di sisi lain, aksi Charlie Hebdo mengindikasikan penyalahgunaan, diskriminasi dan sikap hipokrit terkait prinsip kebebasan berekspresi, namun majalah Prancis ini, sayangnya menganggap penghinaan terhadap agama dan nilai-nilai keagamaan sebagai kebanggaan bagi dirinya, dan di masa lalu selalu melakukan pembenaran terhadap makian dan penghinaan yang dilakukannya terhadap keyakinan dan nilai-nilai bangsa lain, dengan dalih kebebasan berekspresi."

Menurut Kedubes Iran, Charlie Hebdo yang berbohong membela hak perempuan, dengan menerbitkan gambar-gambar yang sangat keji dan memalukan dalam salah satu edisi khususnya, selain telah melakukan penghinaan paling buruk terhadap martabat perempuan, juga secara praktis mengungkap wajah palsu serta substansinya yang menyalahgunakan perempuan.

Kedubes Iran di Paris menegaskan, "Pemerintah Prancis harus mengambil langkah segera untuk menindak majalah ini dengan maksud mencegah berlanjutnya kampanye penghinaan, dan penyebaran kebencian yang dapat dipastikan akan memberikan dampak destruktif bagi hubungan dua negara dan dua bangsa." (HS)

Tags