Jan 17, 2023 18:23 Asia/Jakarta
  • Jubir Kemlu Iran, Nasser Kanaani
    Jubir Kemlu Iran, Nasser Kanaani

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan, nama Teluk Persia untuk wilayah perairan ini adalah sebuah realitas sejarah, abadi, memiliki bukti kuat, dan tidak bisa diingkari.

Nasser Kanaani, Selasa (17/1/2023) menanggapi penggunaan nama fiktif untuk menyebut Teluk Persia oleh sejumlah lembaga dan pejabat Irak, termasuk Perdana Menteri negara itu.

Ia menuturkan, "Nama Teluk Persia bagi wilayah perairan ini adalah sebuah realitas sejarah, abadi, memiliki bukti kuat, dan tidak bisa ingkari, dan pengulangan penggunaan nama fiktif tidak akan mengubah kenyataan serta legitimasi hukum bagi nama ini."

Kanaani menambahkan, "Teluk Persia sejak ribuan tahun lalu tercatat dalam dokumen sejarah dunia, tercantum dalam peta-peta dunia, tertulis dalam berbagai riwayat perjalanan, serta catatan-catatan kuno, dan nama itu akan terus digunakan sampai kapan pun."

Menurut Jubir Kemlu Iran, untuk menarik simpati pihak lain seseorang tidak boleh mengorbankan aset kekayaan bersejarah negara lain di kawasan.

"Hubungan Iran dan Irak lebih tinggi dari individu-individu dan lembaganya, ia berakar jauh dalam sejarah, dan peradaban kedua negara serta bangsa," pungkasnya. (HS)

Tags