Jan 22, 2023 16:16 Asia/Jakarta
  • Peserta Kongres Perempuan Berpengaruh ziarah ke Qom, Sabtu (21/1/2023).
    Peserta Kongres Perempuan Berpengaruh ziarah ke Qom, Sabtu (21/1/2023).

Puluhan tamu asing dari peserta Kongres Internasional Pertama Perempuan Berpengaruh berziarah ke Haram Suci Sayidah Fatimah Maksumah sa di kota Qom pada hari Sabtu (21/1/2023).

Mereka juga mengunjungi Museum Astan-e Moghaddas dan Hauzah Ilmiah Jami'ah az-Zahra as.

Kongres Internasional Pertama Perempuan Berpengaruh dibuka di Tehran, ibu kota Republik Islam Iran pada hari Jumat, 20 Januari 2023 dengan partisipasi ratusan wanita berpengaruh dunia.

300 tamu asing dari Cina, Australia, Sri Lanka, Thailand, Pakistan, Kamerun, Serbia, Armenia, Swedia, Bulgaria, Afrika Selatan, Suriah, Lebanon, dan Rusia, termasuk 70 pejabat wanita menghadiri acara yang berlangsung selama sehari itu.

Kongres diadakan di tiga tingkatan: tokoh budaya, ilmiah dan selebriti, menteri dan First Ladies. Jamileh Alamolhoda, istri Presiden Republik Islam Iran, dan rekannya dari Armenia, Burkina Faso, Irak, Kyrgyzstan, Serbia, Guinea, Nigeria, dan Sri Lanka serta Ketua Dewan Pusat Wanita Turkmenistan dan Utusan Khusus untuk Presiden Suriah menyampaikan pidato.

Para tamu asing juga berpartisipasi dalam pameran yang menampilkan prestasi terbaru para wanita Iran.  Menurut Wakil Presiden Iran untuk Urusan Perempuan Ensiyeh Khazali, 10 perjanjian dan MoU ditandatangani di sela-sela kongres dengan negara-negara asing.

Presiden Republik Islam Iran Sayid Ebrahim Raisi juga mengadakan pembicaraan dengan para tamu asing the first International Congress for the Women of Influence. (RA)

 

Tags