Kanaani: Pengayaan Uranium 60 Persen di Fordow Diketahui IAEA
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran menanggapi statemen Troika Eropa dan Amerika Serikat terkait aktivitas damai nuklir Iran. Menurutnya, pengayaan uranium 60 persen di Fordow pada 17 November 2022 sudah diberitahukan kepada Badan Energi Atom Internasional, IAEA.
Nasser Kanaani, Minggu (5/2/2023) mengatakan, "Seluruh masalah terkait pengayaan uranium di Fordow, tercantum dalam daftar pertanyaan yang sudah disusun sebelumnya."
Ia menambahkan, "Dalam inspeksi terbaru pada Januari 2023, tidak ada langkah baru apa pun, dan tidak ada kontradiksi terkait daftar pertanyaan tertanggal 17 November 2022 yang membutuhkan penyampaian informasi kepada IAEA."
Dalam laporan rahasia IAEA untuk Dewan Gubernur tanggal 1 Februari 2023, disebutkan pada sebuah inspeksi yang tidak dijadwalkan sebelumnya di Fordow, ditemukan aktivitas pengayaan uranium 60 persen di sana.
Setelah laporan IAEA tersebut dirilis, tiga negara Eropa yaitu Inggris, Prancis dan Jerman bersama Amerika Serikat mengeluarkan pernyataan bersama yang mendesak IAEA memperhatikan masalah ini. (HS)