May 14, 2023 10:03 Asia/Jakarta

Ali Bahreini, Duta Besar dan Wakil Tetap Republik Islam Iran untuk Organisasi Internasional di Jenewa, terpilih sebagai ketua Forum Sosial Ke-19 Dewan Hak Asasi Manusia PBB pada tahun 2023.

Forum Sosial adalah salah satu mekanisme Dewan Hak Asasi Manusia yang dibuat sejak tahun 2002 (selama kegiatan Komisi Hak Asasi Manusia) dan setiap tahun dengan memilih masalah spesifik yang terkait dengan tantangan, perkembangan, dan keprihatinan yang paling penting di bidang hak asasi manusia, kemudian membahas berbagai dimensinya.

Forum Sosial 2023 akan diadakan di Jenewa selama dua hari pada tanggal 2 dan 3 November, dan akan dijadwalkan selama dua hari dalam bentuk berbagai pertemuan ahli, pejabat internasional, perwakilan pemerintah dan organisasi non-pemerintah membahas peran sains, teknologi dan inovasi guna meningkatkan hak asasi manusia, terutama selama periode pemulihan epidemi Corona.

Suasana Dewan HAM PBB

Ini adalah pertama kalinya Iran memimpin forum ini. Terpilihnya Republik Islam Iran sebagai ketua forum ini mengandung beberapa pesan penting.

Pesan pertama adalah kegagalan proyek tekanan terhadap Iran melalui lembaga internasional dan isolasi Iran.

Musim gugur tahun lalu, ketika Iran menyaksikan gangguan internal, Amerika Serikat dan Eropa mencoba menempatkan Republik Islam Iran di bawah tekanan eksternal dengan menggunakan alat dari lembaga internasional, sambil mendukung para perusuh.

Atas dasar itu, keanggotaan Iran di Komisi Hak Perempuan dibatalkan. Sekarang pemilihan Iran untuk memimpin Forum Sosial Dewan Hak Asasi Manusia menunjukkan kegagalan Barat untuk meningkatkan tekanan internasional terhadap Iran.

Pesan kedua adalah tuduhan terhadap Iran melanggar hak asasi manusia juga terbantahkan dan justru dilanggar.

Amerika dan beberapa negara Eropa selalu mengklaim terjadi pelanggaran HAM di Iran.

Ali Bahreini, Duta Besar dan Wakil Tetap Republik Islam Iran untuk Organisasi Internasional di Jenewa, terpilih sebagai ketua Forum Sosial Ke-19 Dewan Hak Asasi Manusia PBB pada tahun 2023.

Terpilihnya Iran sebagai ketua Forum Sosial Dewan Hak Asasi Manusia, yang agendanya juga merupakan pemajuan hak asasi manusia, menunjukkan penolakan klaim hak asasi manusia terhadap Republik Islam Iran.

Pesan ketiga adalah pencapaian diplomasi penting yang dicapai seiring dengan penurunan eskalasi di kawasan baru-baru ini.

Negara-negara Asia, termasuk Arab Saudi, yang biasanya bersaing dengan Republik Islam Iran untuk mendapatkan keanggotaan atau mendapatkan posisi di lembaga-lembaga internasional, kali ini meninggalkan persaingan tersebut dan memilih secara positif Republik Islam Iran untuk memimpin forum ini.

Peristiwa penting ini merupakan indikasi gerakan baru di kawasan Asia Barat ke arah kerja sama dan rekonsiliasi, dan meskipun dianggap sukses bagi Republik Islam Iran, ini merupakan kegagalan bagi rezim Zionis dan Amerika Serikat.

Karena itu berarti kegagalan strategi Iranofobia dan tekad negara-negara kawasan untuk mengembangkan hubungan dengan Iran.

Dengan mencermati pesan-pesan penting ini, Vedant Patel, Wakil Juru Bicara Kementerian Luar Negeri AS menyatakan ketidakpuasan Washington dengan keputusan ketua Dewan HAM PBB.

Vedant Patel, Wakil Juru Bicara Kementerian Luar Negeri AS

Patel mengklaim, Kami kecewa dengan keputusan ketua Dewan Hak Asasi Manusia untuk memilih Iran dan tidak pantas bagi Iran untuk memainkan peran kepemimpinan di dewan yang bertujuan untuk mempromosikan dan melindungi hak asasi manusia.(sl)

Tags