Rudal Khorramshahr-4, dari Dekat Seperti Ini
(last modified Mon, 29 May 2023 12:12:29 GMT )
May 29, 2023 19:12 Asia/Jakarta

Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran meluncurkan rudal presisi strategis dan taktis jarak jauh bernama Khorramshahr-4 pada hari Kamis, 25 Mei 2023.

Rudal Khorramshahr-4 dikenal sebagai rudal Khaibar (Benteng Khaibar). Rudal ini adalah versi terbaru dari keluarga rudal Khorramshahr.

Khaibar adalah rudal berbahan bakar cair dengan jangkauan 2.000 km dan dengan hulu ledak 1.500 kg. Rudal ini, selain memiliki fitur strategis, juga memiliki fitur taktis.

Fitur menonjol rudal Khorramshahr adalah memiliki sistem panduan dan kendali di fase tengah penerbangan. Penggunaan sistem ini dan mesin pemandu di hulu ledak mengarah pada pengendalian posisi dan koreksi lintasan hulu ledaknya.

Khaibar juga merupakan rudal anti-radar dan kebal terhadap serangan elektronik. Rudal ini bisa dipasang beragam jenis hulu ledak di ujungnya, dan memiliki kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan Khorramshahr-3.

Menteri Pertahanan Republik Islam Iran Brigadir Jenderal Mohammad Reza Ashtiani meresmikan peluncuran rudal presisi Khorramshahr-4 pada Kamis, 25 Mei 2023.

Peresmian rudal yang dikenal sebagai Khaibar ini bertepatan dengan peringatan pembebasan Khorramshahr dan Dah-e Keramat (10 Hari Kemuliaan yang dimulai sejak tanggal kelahiran Sayidah Fatimah Maksumah sa, yaitu sejak tanggal 1 Dzulqadah 173 HQ hingga 10 hari ke depan).

Kebutuhan untuk peningkatan kekuatan pertahanan setiap negara adalah berbeda. Karena Republik Islam Iran memiliki posisi yang strategis dan selalu berada di bawah ancaman musuh-musuh asing, terutama ancaman dari kekuatan-kekuatan penindas dunia, maka perlu untuk terus meningkatkan kekuatan pertahanannya.

Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei berulangkali menekankan pentingnya hal tersebut dan menganggap perlu untuk mencegah ancaman dan juga menjaga keamanan negara.

"Republik Islam Iran tidak berniat untuk memulai perang dengan siapa pun, tetapi Anda harus meningkatkan kemampuan sedemikian rupa sehingga musuh tidak hanya takut untuk menyerang Iran, namun bayang-bayang ancaman terhadap rakyat Iran juga akan terhapus berkat solidaritas, kekuatan dan kehadiran efektif Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran di lapangan," kata Ayatullah Khamenei di hadapan sejumlah komandan Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran pada bulan Azar 1397 HS.

Republik Islam Iran, --mengingat pengalaman perang melawan invasi rezim Baath Irak dan sehubungan dengan sanksi internasional di bidang pembelian dan perlengkapan senjata militer modern--, mengadopsi pendekatan kemandirian pertahanan dalam menghadapi ancaman regional dan ekstra-regional, dengan fokus pada penguatan kemampuan rudal balistik buatan dalam negeri.

Berdasarkan hal tersebut, Republik Islam Iran telah mengambil langkah besar untuk mencapai kekuatan pencegahan dengan merancang dan memproduksi berbagai jenis rudal balistik dengan aplikasi yang berbeda.

Rudal-rudal canggih seperti Shahab, Fateh, Qiyam, Emad, Sejjil, Khorramshahr, Dezful, Fatih Mobin dan rudal Raad-500 adalah beberapa pencapaian Iran di bidang produksi rudal balistik, yang telah meningkatkan kekuatan pencegahan.

Kesiapan dan kemampuan Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran secara menyeluruh, terutama di bidang rudal dan drone, tidak hanya meningkatkan keamanan dan kekuatan pencegahan, tetapi juga menimbulkan ketakutan dan kemarahan musuh.

Panglima Komando Pusat Amerika Serikat (AS) di Asia Barat Jenderal Eric Korilla baru-baru ini mengungkapkan kekhawatiran tentang kekuatan rudal Iran. Dia mengatakan, kemampuan militer Iran telah meningkat dibandingkan lima tahun lalu, dan dengan ribuan rudal balistik dan jelajah, Iran memiliki persenjataan rudal terbesar dan paling beragam di Asia Barat.

"Iran juga memiliki kekuatan drone terbesar dan paling mampu di Asia Barat," tambahnya.

Jelas bahwa Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran, dengan pemahaman nyata tentang medan pertempuran, telah merencanakan sebagian besar kegiatan mereka di bidang industri pertahanan dengan bersandar pada teknologi yang ada dan juga dengan maksud untuk meningkatkannya untuk mencapai teknologi-teknologi baru.

Peluncuran rudal strategis jarak jauh yang memiliki akurasi tinggi seperti rudal Khaibar dianggap sebagai pencapaian terbaru Industri Pertahanan Iran di bidang pembuatan rudal balistik.

Menteri Pertahanan Republik Islam Iran Brigadir Jenderal Mohammad Reza Ashtiani mengatakan, kami mengambil langkah-langkah untuk memperkuat Angkatan Bersenjata di berbagai bidang rudal, drone, radar, dan lain-lain, dan peluncuran prestasi-prestasi baru di sektor industri pertahanan ini akan terus berlanjut. (RA).