Rahbar Kunjungi Pameran Pencapaian Industri Nuklir Iran
Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei mengunjungi pameran prestasi dan pencapaian industri nuklir Republik Islam Iran di Huseiniyah Imam Khomeini ra pada hari Minggu, 11 Juni 2023.
Rahbar dalam pertemuan dengan sejumlah ilmuwan berprestasi, pakar dan pejabat industri nuklir Iran menyebut industri nuklir sebagai kunci kemajuan Iran di berbagai bidang.
"Beberapa tahun silam, para direktur dan pegiat industri nuklir Iran telah menciptakan infrastruktur-infrastruktur penting. Anda harus berhati-hati infratruktur-infrastruktur ini jangan sampai disentuh," kata Rahbar di hadapan semua pihak yang terkait dengan industri nuklir Iran, Minggu (11/6/2023).
Ayatullah Khamenei menambahkan, industri nuklir baik dari sisi kemajuan dan kemampuan negara di bidang teknologi, ekonomi, kesehatan dan selainnya yang membawa kebanggaan bagi negara, dan membuat hidup lebih mudah bagi masyarakat, juga penting dari sisi bobot politik global dan internasional bagi negara.
"Banyak pihak di berbagai bidang, baik itu pemerintah negara-negara yang merupakan pihak lawan perundingan Iran, maupun Badan Energi Atom Internasional (IAEA) sendiri mengumbar janji-janji, tetapi tidak menepatinya, berulangkali, memberi janji-janji yang tidak bisa dipenuhi, menumbuhkan ketidakpercayaan," ujarnya.
Oleh karena itu, lanjut Rahbar, salah satu capaian dari tantangan 20 tahun ini adalah kita menyadari bahwa kita tidak bisa mempercayai janji-janji dan kata-kata mereka.
"Dalih senjata nuklir adalah kebohongan, dan mereka sendiri tahu bahwa kita berdasarkan asas Islam, dan tidak ingin menguasai senjata nuklir, meskipun jika tidak ada larangan agama sekalipun, mereka tetap tidak akan bisa mencegahnya, dan sampai sekarang mereka tidak mampu mencegah kemajuan nuklir kita," tegasnya.
Ayatullah Khamenei menjelaskan, jika Anda menginginkan Iran yang kuat, jika semua warga mencintai Iran, jika setiap warga mencintai Republik Islam, jika setiap orang mencintai rakyat, dan menginginkan kekuatan negara ini, maka semua harus mementingkan upaya dan aktivitas ilmu pengetahuan, penelitian, industri dan pekerjaan yang dilakukan di bidang ini, dan menganggapnya kredibel. (RA)