Menlu Iran: Kawasan Tak akan Diamkan Manuver Rezim Zionis
Menteri Luar Negeri Iran dalam jumpa pers bersama dengan sejawatnya dari Suriah mengatakan, kawasan tidak akan pernah diam menyaksikan pergerakan Rezim Zionis.
Menlu Iran, Hossein Amir Abdollahian, hari ini, Senin (31/7/2023) bertemu dengan Menlu Suriah, Faisal Mekdad, dan menggelar jumpa pers bersama di Tehran.
Tujuan lawatan Menlu Suriah ke Tehran, adalah untuk menindaklanjuti kesepakatan-kesepakatan yang ditandangani sebelumnya dalam lawatan Presiden Iran ke Damaskus.
Dalam jumpa pers bersama itu, Abdollahian menerangkan, "Penguatan kerja sama sektor swasta dan perdagangan serta penambahan rute penerbangan, dan penghapusan tarif perdagangan dengan maksud meningkatkan neraca perdagangan dua negara, di antara masalah yang dibahas dalam lawatan Menlu Suriah ke Tehran."
Pada saat yang sama, Menlu Iran mengucapkan belasungkawa kepada pemerintah dan rakyat Suriah atas serangan teror di wilayah Sayida Zainab, Damaskus, dan teror terbaru di Pakistan.
"Lonceng tanda bahaya yang telah berbunyi akibat gerakan teroris harus kita anggap serius, dan upaya internasional serta regional untuk memerangi terorisme harus dilanjutkan," katanya.
Di sisi lain, Menlu Iran mengecam keras serangan berulang Rezim Zionis ke Suriah, dan menyebut Israel, sebagai sumber ketidakamanan paling utama di kawasan. Menurutnya Rezim Zionis menganggap perang di kawasan sebagai penjamin eksistensinya.
"Para pemimpin Rezim Zionis menyadari tidak ada satu pun tindakan Zionis yang akan dibiarkan begitu saja tanpa balasan. Kawasan tidak akan pernah diam menyaksikan pergerakan Rezim Zionis," pungkasnya. (HS)