Abdollahian: Genosida di Myanmar, Tragedi Kemanusiaan Baru
-
Hossein Amir Abdollahian
Asisten khusus Ketua Majelis Syura Islam Iran (parlemen) untuk urusan internasional menilai genosida terhadap minoritas Muslim Rohingya di Myanmar, adalah tragedi kemanusiaan baru.
Hossein Amir Abdollahian, Asisten khusus Ketua Parlemen Iran, Ahad (3/9) di laman Twitternya menulis, minoritas Muslim Rohingya di Myanmar membutuhkan bantuan kemanusiaan segera dan dukungan politik serta internasional.
Pada saat yang sama, Abdollahian memprotes kebisuan negara-negara Muslim atas genosida terhadap minoritas Muslim Rohingya di Myanmar.
Mohammad Javad Zarif, Menteri Luar Negeri Iran, Rabu (30/8) lalu menyampaikan kekhawatirannya atas kebisuan negara-negara Muslim menyaksikan persekusi terhadap Muslimin Rohingya di Myanmar dan menganggap langkah segera dunia internasional untuk mencegah pembersihan etnis di negara itu sebagai hal yang urgen.
Akibat kekerasan terbaru yang dilakukan militer Myanmar terhadap Muslimin Rohingya di Negara Bagian Rakhine, Barat Myanmar sejak dua pekan lalu, PBB mengumumkan, ratusan orang tewas.
Sekitar 1,1 juta penduduk Muslim Rohingya hidup di Myanmar, akan tetapi pemerintah negara itu tidak pernah mengakui kewarganegaraan mereka. (HS)